dnid.co.id, Sulawesi Selatan – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan menggelar Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) angkatan pertama. Kegiatan kaderisasi calon pimpinan NU ini digelar selama lima hari mulai 15-19 Mei 2024 di Alauddin Hotel and Convention Jl. Sultan Alauddin kota Makassar.
Ketua Panitia H Bunyamin Hafid mengatakan kegiatan ini mengangkat tema “Meneguhkan Komitmen Ke NU-an dan menciptakan kader yang Aliman, Zahidan, Munaddziman WA Muharrikan”, diikuti lebih dari seratus peserta.
“Para peserta adalah pengurus wilayah dan pengurus cabang baik unsur syuriah maupun tanfidziyah, perwakilan lembaga, badan otonom dan pengasuh pondok pesantren dari berbagai daerah di Indonesia Timur”, ungkap wakil bendahara PWNU Sulsel itu.

Ketua PWNU Sulawesi Selatan, AG Prof Dr H Hamzah Harun Al-Rasyid dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penguatan kepemimpinan dalam kepengurusan organisasi NU untuk menjawab tantangan zaman.
“PMKNU ini adalah ikhtiar PBNU dalam mempersiapkan kader-kader yang mumpuni, memiliki integritas dan nilai-nilai leadership berlandaskan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah,” tandasnya.
Guru Besar UIN Alauddin Makassar itu berharap, lewat PMKNU lahir generasi pemimpin NU yang lebih siap mengabdi untuk kemaslahatan jam’iyyah dan jama’ah, khususnya di Indonesia Timur.
“Kami optimis, dengan kaderisasi yang berjenjang, akan lahir kader-kader NU yang bekualitas dan berpikir maju sehingga dapat berperan aktif dalam mengembangkan organisasi” tutup wakil koordinator Kopertais Wilayah VIII tersebut.
Sementara itu, Ketua PBNU Bidang OKK dan Dewan Instruktur Nasional Kaderisasi NU, Dr KH Muhammad Faisal menyampaikan PMKNU merupakan jenjang kaderisasi yang digagas oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027.
“PBNU terus berupaya melakukan pembenahan organisasi dalam rangka meningkatkan pengkhidmatan seluruh pengurus NU mulai dari PBNU sampai ke anak ranting. Olehnya, sejak PBNU Masa khidmat 2022-2027 dilantik, langsung tancap gas,” pungkasnya.
Kiai Faisal menjelaskan, jenjang kaderisasi yang telah ada pada kepengurusan PBNU sebelumnya tetap diakomodir dan telah diatur dalam peraturan perkumpulan NU.
“Baik PKPNU maupun MKNU yang telah ada sebelumnya, disetarakan dengan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU)”, tutupnya.
Kegiatan PMKNU ini dibuka secara resmi oleh Mustasyar PBNU AG Dr KH Baharuddin HS yang juga merupakan Rais Syuriah PC NU Kota Makassar.
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan
Sumber Berita : Humas PWNU Sulsel