Dnid.co.id- Enrekang- Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kabupaten Enrekang, Harianto Arnis menyesalkan pelaksanaan Ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan,terancam batal. Padahal hampir semua kabupaten,calon peserta sudah melakukan persiapan matang,dan uang saku sudah diberikan bagi juara 1 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024 di tingkat kabupaten yang digelar sebelumnya.
Saat di komfirmasi, Harianto Arnis mengaku sangat kecewa dengan pihak Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi selatan (Sulsel) ,selaku penanggung jawab kegiatan O2SN SD-SMP tingkat provinsi yang terancam tidak terlaksana,karena hingga saat ini tidak ada kejelasan terkait kepastian Olimpiade, sedangkan batas pendaftaran peserta O2SN SD-SMP tingkat nasional sudah dekat,20 juli 2024 mendatang.
” Padahal sebelumnya kami rapat Via zoom bersama BBPMP Kamis pekan lalu, Pihak BBPMP berjanji akan memberikan informasi terkait jadwal pelaksanaannya dua hari setelah rapat,karena kegiatan 02SN tingkat provinsi ini terkendala dengan biaya, olehnya itu pihak BBPMP akan melakukan audiens dulu dengan PJ Gubernur Sulsel membahas hal tersebut, namun di tunggu-tunggu informasi tidak kunjung ada,kami takutkan di kabupaten sudah ada nama yang akan di tunjuk untuk mewakili sulsel di tingkat nasional,batas pendaftaran peserta di tingkat nasional itu tanggal 20 juli 2024 ini,”Ungkapnya.
Ia menambahkan,ada 20 peserta yang di siapkan untuk mewakili kabupaten enrekang pada O2SN SD-SMP tingkat Provinsi Sulsel, hasil seleksi O2SN SD-SMP tingkat kabupaten yang telah digelar sebelumnya,masing-masing 10 juara 1 dari sd maupun smp negeri enrekang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada 20 peserta yang telah kami siapkan untuk mewakili kabupaten enrekang,untuk lima cabang olahraga yang akan di kompetisikan, baik itu renang, atlit,silat,karate dan bulutangkis, persiapannya sudah matang,kami sudah berikan uang saku untuk persiapan ke makassar, tinggal menunggu kepastian jadwal O2SN SD-SMP tingkat provinsi sulsel, namun hingga saat ini tak kunjung ada dari BBPMP, ” Tambahnya.
Harianto pun meyakini, O2SN SD-SMP tingkat provinsi sulsel batal digelar,meski begitu ia tetap berharap, dari pihak BBPMP memberikan informasi kepastian Olimpiade, dan berharap PJ Gubernur Sulsel untuk meninjau mencari solusi terkait pelaksanaan O2SN SD-SMP tingkat provinsi sulsel.
” Kami berharap ada kejelasan dari BBPMP, dan berharap PJ Gubernur Sulsel untuk meninjau mencari solusi terkait pelaksanaan O2SN SD-SMP tingkat provinsi sulsel, “Pungkasnya.
Penulis : Zhie"
Editor : Redaksi





























