Breaking News

Radio Player

Loading...

Laskar Anti Korupsi Tantang Kekhawatiran Bawaslu Terkait Sosialisasi Beasiswa Internasional

Sabtu, 21 September 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Toboali,DNID.com – Ketua Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 Bangka Selatan, Dede Adam, mengeluarkan pernyataan tegas menanggapi himbauan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bangka Belitung yang meminta penundaan sosialisasi program beasiswa internasional oleh Rosman Djohan Institute (RDI). Himbauan ini dikhawatirkan dapat menimbulkan pelanggaran di tengah tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sabtu (21/9/2024).

Dede Adam menyebut langkah Bawaslu tersebut sebagai tindakan yang tidak relevan dan dianggap salah sasaran. Ia menegaskan bahwa RDI adalah lembaga independen yang tidak terhubung dengan partai politik manapun.

Program-program yang diusung, menurutnya, murni bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bangka Belitung.

“RDI adalah lembaga berbadan hukum perdata yang tidak terikat dengan gerakan politik. Tujuan utamanya adalah untuk pengembangan SDM,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

ads

Program unggulan RDI ini berfokus pada pengiriman putra-putri terbaik Bangka Belitung untuk magang di luar negeri.

Dede Adam menambahkan, kegiatan ini sudah berlangsung jauh sebelum tahapan Pilkada dimulai dan bertujuan meningkatkan kualitas SDM lokal.

“Kami tidak melihat relevansi antara program beasiswa ini dengan Pilkada,” tegasnya. 

Ia menjelaskan bahwa sosialisasi kepada kepala desa (kades) bukanlah agenda politik, melainkan sarana untuk menyebarluaskan informasi mengenai program tersebut kepada masyarakat.

Sebelumnya, Bawaslu mengeluarkan himbauan agar kegiatan sosialisasi yang direncanakan pada 19 September 2024 ditunda. Bawaslu berargumen bahwa kegiatan ini dapat berpotensi melanggar aturan pemilu.

Namun, Dede Adam menilai kekhawatiran Bawaslu tidak berdasar.

“Bawaslu seharusnya lebih fokus pada upaya mitigasi pelanggaran pemilu yang nyata, bukan pada program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Dede Adam.

Ia juga menyoroti bahwa sosialisasi tersebut bersifat sukarela, tanpa ada unsur paksaan bagi kades untuk hadir.

“Acara ini murni untuk memberikan informasi tentang program beasiswa internasional yang bisa dimanfaatkan masyarakat melalui desa,” tambahnya.

Dede Adam juga menanggapi kekhawatiran Bawaslu mengenai gangguan pada tahapan Pilkada.

Ia mencatat bahwa hingga saat ini, belum ada calon gubernur atau wakil gubernur yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga tidak ada dasar bagi Bawaslu untuk mengkhawatirkan potensi pelanggaran pemilu.

“Program ini telah berjalan jauh sebelum Pilkada dan tidak ada hubungannya dengan kepentingan politik,” jelasnya.

Dia juga mengingatkan bahwa acara serupa pernah dilakukan pada Pilpres 2019 dengan tema “Desa Bersatu”, yang tidak pernah mendapat teguran dari Bawaslu.

“Lantas, mengapa sekarang Bawaslu mengeluarkan himbauan untuk program yang sama sekali tidak berhubungan dengan Pilkada?” tanyanya retoris.

Dede Adam menegaskan bahwa Bawaslu seharusnya fokus pada mitigasi pelanggaran nyata.

“Jika ada kekhawatiran, Bawaslu seharusnya menghimbau para kades, bukan membatasi acara yang jelas bermanfaat,” pungkasnya. 

Ia menegaskan bahwa RDI akan terus melaksanakan program-programnya demi kepentingan masyarakat, tanpa terganggu oleh dinamika politik lokal, selama tidak ada pelanggaran aturan yang nyata.

Penulis : Riky.F

Editor : Redaksi Babel

Sumber Berita : KBO BABEL

Berita Terkait

Kominfo Makassar Gelar Sosialisasi SPLP untuk Integrasi Layanan Publik
AKP H. Ramli Klarifikasi Dugaan Penggunaan Pelat Bodong: “Itu Mobil Saya, Surat-Surat Lengkap”
Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU
Tiga Pemuda Bone Diciduk Dini Hari, Polisi Bongkar Jaringan Sabu Antar-Kelurahan
2.441 Posbankum di Sulsel telah Terbentuk, Akses Hukum bagi Masyarakat
Akademisi Unhas Apresiasi Kebijakan Pendidikan dan Kesehatan Pulau Makassar
Wakil Wali Kota Makassar,Apresiasi Peresmian Masjid dan Lapangan Tenis Pengadilan Negeri Makassar
Wakil Wali Kota Tangsel Tinjau Dapur MBG Ciater 1 dan 3, Pastikan Layak dan Sesuai Prosedur 
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:49 WITA

Kominfo Makassar Gelar Sosialisasi SPLP untuk Integrasi Layanan Publik

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:07 WITA

AKP H. Ramli Klarifikasi Dugaan Penggunaan Pelat Bodong: “Itu Mobil Saya, Surat-Surat Lengkap”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:12 WITA

Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:22 WITA

2.441 Posbankum di Sulsel telah Terbentuk, Akses Hukum bagi Masyarakat

Kamis, 9 Oktober 2025 - 04:48 WITA

Akademisi Unhas Apresiasi Kebijakan Pendidikan dan Kesehatan Pulau Makassar

Kamis, 9 Oktober 2025 - 04:21 WITA

Wakil Wali Kota Makassar,Apresiasi Peresmian Masjid dan Lapangan Tenis Pengadilan Negeri Makassar

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:48 WITA

Wakil Wali Kota Tangsel Tinjau Dapur MBG Ciater 1 dan 3, Pastikan Layak dan Sesuai Prosedur 

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:44 WITA

Alun-Alun Pamulang Jadi Tempat Favorit Warga untuk Olahraga Santai

Berita Terbaru