Makassar, DNID.co.id – Dampak musim kemarau tahun ini, mengakibatkan berkurangnya debit air bendungan Lekopancing Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu ,Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan , yang merupakan sumber air baku pengolahan air PDAM Panaikang Makassar.
Hal ini pun berimbas berkurangnya suplay air bersih dari Perusahaan Air Minum Kota Makassar ke masyarakat terutama wilayah utara Kota Makasaar.
Salah satu warga Kota Makassar, Abdullah Umar Lakunnu misalnya, mengeluhkan krisis air bersih yang di alaminya hampir sebulan ini tidak mengalir, yang di sampaikannya ke salah satu pasangan calon Walikota Makassar 2024 – 2029 Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham dengan Tagline MULIA.
Abdullah mengungkapkan lansung persoalan krisis air bersih yang dialaminyap ada saat Munafri Arifuddin melakukan sosialisasi atas pencalonannya sebagai calon Walikota Makasaar 2024-2029 di lapangan tenis kompleks Pratama Green Apple, Jalan Al Markas, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Senin  (9/9/2024) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Munafri Arifuddin yang akrab dipanggil Pak. Appi ini menjelaskan persoalan kurangnya pasokan air bersih ke masyarakat adalah hal yang klasik dan sangat krusial yang setiap tahunnya dialami Masyarakat Kota Makassar terutama Wilayah Utara Kota Makassar.
Lanjut kata Appi penanganan air bersih menjadi perhatian khusus MULIA ketika masyarakat Kota Makassar memberi dukungan dan amanah menjadi Walikota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2024 – 2029.
Appi juga menyampaikan beberapa Program yang akan menjadi perhatian khusus diantaranya masalah Iuran sampah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat pemberdayaan dan pelatihan bagi masyarakat sehingga nantinya masyarakat punya keterampilan yang siap mandiri. Dan bukan cuma itu Pemerintah juga langsung menyiapkan alat dan modal sehingga Masyarakat bisa langsung berpenghasilan.
Sementara itu,salah seorang tokoh masyarakat Moch Yunus Boestan menaruh harapan besar Kota Makassar dipimpin orang yang punya Kapasitas, Loyalitas, Kepedulian terhadap keluhan masyarakat.
“Program ini mendapat sambutan dari warga yang hadir kurang lebih 500 orang dan berharap Kota Makassar dipimpin orang yang punya Kapasitas, Loyalitas, Kepedulian terhadap keluhan masyarakat ,” ungkap Moch Yunus Boestan.
Penulis : Herman Maddaung
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan




























