Bantaeng,DNID.co.id – Seorang warga desa bonto tangnga kecamatan uleere kabupaten bantaeng, Sulawesi Selatan, Ismail (34) merasa dirugikan dengan pihak asuransi BRI Life ,karena akan kehilangan uang Rp 4,5 juta rupiah gara-gara memutuskan kontrak asuransi BRI Life yang tengah berjalan dua tahun.
Saat di komfirmasi, Ismail, Ayah tiga anak yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini mengaku memutuskan kontrak sebagai nasabah asuransi jiwa BRI Life bukan tanpa alasan,karena dirinya sebelumnya telah mengajukan asuransi untuk almarhumah istrinya namun tidak di cover pihak BRI Life.
“Saya kecewa, saya putuskan kontrak sebagai nasabah yang ikut asuransi BRI life karena saya sebelumnya mengajukan asuransi untuk istriku yang sudah meninggal namun tidak di cover juga oleh pegawai Bri life,”tuturnya.
Lanjut,kata mail sapaan akrab ismail menuturkan awalnya ia ditawari oleh pegawai BRI life asuransi, saat ia melakukan pencairan uang kredit usaha rakyat (KUR) di BRI Unit Bonto Manai Kab. bantaeng, hingga penawaran itu pun diterimanya karna ada alasan bisa di cairkan jika ada pembatalan tanpa ada potongan,sesuai informasi dari Pegawai BRI Life yang diterimanya, namun tidak sesuai harapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Saya sudah melakukan pembayaran asuransi jiwa BRI Life dari tahun 2022 lalu,hingga sekarang dananya yang masuk tabungan otomatis terpotong tiap tahunnya 3 juta rupiah,”kata mail.
Mail menambahkan,dengan pembayaran Premi NOPOL 81695926, terakhir pendebetan sebesar Rp6 juta rupiah tertanggal 30 mei 2022, Nilai Investasi NOPOL 81695926 per tanggal 25 September 2024.
Mengaku kesal ke pihak BRI Life,lantaran adanya dugaan akan dilakukan pemotongan sepihak dana asuransi yang disetorkannya, Ismail datang ke kantor BRI Life Unit Bonto Manai guna memprotes hal tersebut. Selasa (1/10/2024).
” Saya datang ke kantor BRI Life Unit Bonto Manai bantaeng, saya protes ke pegawai BRI Life, jawabannya berbelit-belit dan merugikan saya selaku nasabah,sebab proses pembatalan ada dua pilihan secara pemotongan dari tabungan asuransi itu dari tabunganku itu terkumpul 6 juta,namun saya terima sisa 1,5 juta rupiah,”sesal mail.
Ayah tiga anak ini berharap, pihak BRI Life bisa segera mengembalikan utuh tabungan asuransinya tanpa adanya potongan ,yakni sebesar Rp6 juta rupiah, karena dirinya tidak memakai asuransinya.
” saya berharap besar pihak pegawai BRI Life di bantaeng agar uang tabungan asuransiku Rp6 juta rupiah segera di kembalikan, karna saya tidak pernah pakai asuransinya sama sekali,saya keberatan jika hanya 1,5 juta rupiah yang dikembalikan,”harapnya.
” waktu saya pertanyakan ,kenapa? dana tabungan asuransi jiwaku di potong pak,pihak BRI life mengaku itu laporan transaksinya pak, biaya-biaya asuransi jiwa dan nilai investasinya pak.karena ini pak asuransi jiwa untuk perlindungan jiwa nasabah. Kenapa 1,5 juta rupiah kembali pak? karna selama berjalan asuransi pak ,bapak tidak rutin membayar, walaupun tidak rutin membayar asuransi jiwa pak, Asuransi bapak tetap aktif selama tahun 2022, sekarang karna nilai investasinya tetap ada,jadi hanya dikembalikan 1,5 juta rupiah,”tutupnya.
Penulis : Chiewank
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan



























