Breaking News

Radio Player

Loading...

Dokter Forensik RSUD Anutaloko Beberkan Proses Autopsi Bayu Adhityawan

Minggu, 6 Oktober 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Palu.Dnid.co.id – Setelah dilakukan Ekshumasi atau autopsi terhadap jenazah almarhum Bayu Adhityawan, Dokter Independen selaku Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RSUD Anutaloko Parigi, dr. Nur Rafni Rafid, Sp.F.M., mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara serta organ-organ yang telah diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium di Makassar.

Proses autopsi ini merupakan bagian dari upaya untuk mengungkap penyebab kematian Bayu Adhityawan, yang menjadi perhatian publik. Dalam keterangannya, dr. Nur Rafni Rafid menjelaskan bahwa sejumlah organ penting telah diambil untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

“Kami telah mengambil beberapa organ tubuh seperti paru-paru, jantung, otak, lambung, dan usus untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik di Makassar. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui lebih detail kondisi organ-organ tersebut dan apakah ada tanda-tanda yang mengarah pada penyebab kematian,” ungkap dr. Nur Rafni, Jumat (4/10/2024).

ads

Lebih lanjut, dr. Nur Rafni menyatakan bahwa hasil lengkap dari pemeriksaan laboratorium ini tidak bisa segera diperoleh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Estimasi waktu yang diperlukan untuk mendapatkan hasil laboratorium ini berkisar antara tiga minggu hingga satu bulan. Kami membutuhkan waktu untuk memastikan hasilnya akurat dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyelidikan,” jelasnya.

Proses autopsi dan pemeriksaan lanjutan ini diharapkan dapat memberikan titik terang bagi keluarga almarhum dan pihak-pihak terkait, terutama untuk mengungkap kebenaran terkait dugaan ketidakwajaran dalam kematian Bayu Adhityawan.

Kasus kematian ini terus mendapat perhatian luas dari masyarakat. Pihak keluarga berharap hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium dapat segera mengungkap penyebab kematian almarhum, sehingga keadilan dapat ditegakkan.

Penulis : Sakina

Editor : M.Akbar

Sumber Berita : Humas RSUD

Berita Terkait

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi
Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 
Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia
Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun
Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat
Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar
Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun
Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:35 WITA

Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 

Kamis, 25 September 2025 - 14:09 WITA

Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia

Rabu, 24 September 2025 - 10:46 WITA

Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun

Selasa, 23 September 2025 - 00:24 WITA

Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat

Rabu, 17 September 2025 - 20:58 WITA

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar

Rabu, 10 September 2025 - 14:24 WITA

Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun

Minggu, 7 September 2025 - 19:36 WITA

Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar

Berita Terbaru