Breaking News

Radio Player

Loading...

Ciptakan Lapangan Kerja di Luwu Utara, CUSS Gelar Pelatihan Menjahit.

Kamis, 17 Oktober 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Luwu Utara, DNID.co.id – Credit Union Sauan Sibarrung (CUSS) di Kabupaten Luwu Utara menggelar pelatihan menjahit bagi anggotanya,Rabu 16 hingga sabtu 19 Oktober 2024 mendatang.

Kegiatan ini diadakan di tempat menjahit milik Kristina Palimbu, yang dikenal dengan sapaan Ma’ Uci, di Desa Mari-Mari, Kecamatan Sabbang Selatan,Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Pelatihan ini bertujuan memberdayakan anggota dan meningkatkan keterampilan mereka.

ads

Program pendidikan dan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dan sepenuhnya gratis bagi anggota CUSS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan ini adalah salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ungkap Johanis Pabiban, Staf Diklat TP Saluampak CUSS.

Dengan pelatihan ini, anggota diharapkan dapat memperoleh keterampilan baru yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.

Sebanyak delapan peserta mengikuti pelatihan menjahit ini, yang dipandu oleh Kristina Palimbu sebagai fasilitator.

Selama pelatihan berlansung, mereka akan dibimbing hingga keterampilan yang di dapat,dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya,hingga bernilai ekonomi dalam mendukung perekonomian keluarga.

“Setelah pelatihan, kami berharap peserta dapat membentuk Kelompok Usaha Binaan untuk meningkatkan pemberdayaan,” tambah Johanis.

Manager TP Saluampak CUSS, Gusty Walesa Pasa’ti, menyatakan harapannya agar pelatihan ini memberikan dampak positif.

“Kami ingin menambah ekonomi anggota dan mengurangi angka pengangguran di wilayah ini,” jelas Gusty.

Dengan memiliki keterampilan menjahit, anggota bisa menciptakan lapangan kerja baru di komunitas mereka.

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan berbagai teknik dasar menjahit, termasuk cara menggunakan mesin jahit.

Keterampilan ini diharapkan tidak hanya berguna untuk menjahit pakaian pribadi, tetapi juga untuk memulai usaha.

“Peserta bisa menjahit baju untuk keluarga, dan bahkan menjualnya,” kata Kristina Palimbu, narasumber dan fasilitator pelatihan.

Gusty menambahkan, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya CUSS untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.

“Kami ingin menciptakan peluang usaha agar anggota bisa mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Pelatihan ini adalah langkah nyata dalam memberdayakan masyarakat lokal, terutama perempuan.

Dengan pelatihan menjahit, anggota diharapkan dapat memanfaatkan keterampilan yang didapat untuk mendukung perekonomian keluarga.

“Kami ingin para peserta memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya,” pesan Gusty.

Melalui program ini, CUSS menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan anggota.

Johannes Pabiban juga menekankan pentingnya pelatihan keterampilan.

“Kami percaya bahwa dengan keterampilan, anggota bisa lebih produktif dan mandiri,” kata Johanis.

Hal ini juga sejalan dengan misi CUSS untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan anggota.

Selain menjahit, CUSS berencana menggelar pelatihan keterampilan lainnya di masa mendatang.

“Kami ingin memberikan berbagai pilihan keterampilan bagi anggota,” ungkap Gusty.

Dengan berbagai pelatihan, diharapkan anggota dapat memilih yang sesuai dengan minat dan potensi mereka.

Acara pelatihan menjahit ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta bisa berdiskusi tentang kendala yang dihadapi.

Kristina memberikan tips praktis untuk memudahkan proses menjahit. “Saya akan selalu siap membantu jika ada pertanyaan,” ungkapnya.

CUSS berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat.Melalui pelatihan ini, mereka berharap bisa menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan berdaya saing.

“Kami percaya, dengan keterampilan, anggota akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” tutup Gusty.

Dengan demikian, pelatihan menjahit yang diadakan oleh CUSS di Luwu Utara ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup anggota.

Penulis : Yustus

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik
Kapolda Sulsel Resmikan Gedung SPKT dan SKCK Parama Satwika Serta Launching Pamapta Polrestabes Makassar
Pemkab Bantaeng Serahkan Ranperda dan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 ke DPRD, Apa Isinya? 
Semangat Baru Wirausaha Makassar: Dari Pameran ke Penguatan Ekosistem UMKM
Musyawarah Kabupaten PMI ke-10 Jeneponto Resmi Dibuka
Respon Keluhan Masyarakat, Bupati Gowa Turun Langsung Tinjau Drainase di Jalan Swadaya
Respon Cepat Polsek Tamalate Tanggapi Laporan Masyarakat Via Call Center 110
Kapolda Sulsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Alam dan Pengecekan Peralatan SAR
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:54 WITA

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik

Kamis, 6 November 2025 - 14:18 WITA

Kapolda Sulsel Resmikan Gedung SPKT dan SKCK Parama Satwika Serta Launching Pamapta Polrestabes Makassar

Kamis, 6 November 2025 - 08:01 WITA

Pemkab Bantaeng Serahkan Ranperda dan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 ke DPRD, Apa Isinya? 

Kamis, 6 November 2025 - 07:06 WITA

Semangat Baru Wirausaha Makassar: Dari Pameran ke Penguatan Ekosistem UMKM

Kamis, 6 November 2025 - 05:20 WITA

Musyawarah Kabupaten PMI ke-10 Jeneponto Resmi Dibuka

Kamis, 6 November 2025 - 05:02 WITA

Respon Keluhan Masyarakat, Bupati Gowa Turun Langsung Tinjau Drainase di Jalan Swadaya

Kamis, 6 November 2025 - 04:32 WITA

Respon Cepat Polsek Tamalate Tanggapi Laporan Masyarakat Via Call Center 110

Kamis, 6 November 2025 - 04:14 WITA

Kapolda Sulsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Alam dan Pengecekan Peralatan SAR

Berita Terbaru

Artikel

Energi Nuklir dan Arah Baru Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:38 WITA

Pendidikan

Estafet Kepemimpinan UNHAS, Senat Serahkan Tiga Nama ke MWA

Jumat, 7 Nov 2025 - 07:49 WITA