Breaking News

Pernyataan Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara Memilih Kotak Kosong Sebagai Tindakan Yang Sia-sia Adalah Sebuah Pandangan Yang Sempit

Jumat, 18 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Masyarakat Pangkalpinang perlu diingatkan bahwa memilih kotak kosong adalah cara untuk memperjuangkan pilihan yang lebih baik. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka menginginkan calon yang benar-benar memperhatikan rakyatnya, bukan hanya untuk mempertahankan status quo. Dalam konteks ini, ajakan untuk memilih Molen dan Hakim seharusnya dilandasi oleh penilaian yang objektif, bukan semata-mata karena paslon tunggal didukung oleh semua partai politik termasuk partai dari Dato’ Ramli Sutanegara.

Masyarakat harus diberikan ruang untuk memilih sesuai keyakinan mereka tanpa merasa tertekan. Pilihan untuk memilih kotak kosong merupakan bagian dari hak asasi masyarakat dalam berdemokrasi. Jangan sampai suara mereka dibungkam hanya karena pandangan yang terbatas tentang apa itu keberhasilan dalam pemilihan umum.

Diskriminasi terhadap kotak kosong sebagai pilihan adalah bentuk pengabaian terhadap suara rakyat. Ketika masyarakat merasa tidak memiliki pilihan yang sesuai, memilih kotak kosong menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan ketidakpuasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengapa hanya suara penolakan terhadap kotak kosong yang diperhatikan, sementara suara yang menyerukan untuk tidak memilih paslon tunggal dianggap sebagai ujaran kebencian? Ini menciptakan ketidakadilan dalam diskursus demokrasi kita. Demokrasi seharusnya memberikan ruang bagi semua pendapat, termasuk dukungan terhadap kotak kosong sebagai refleksi dari harapan masyarakat akan calon yang lebih baik.

Saya adalah bukan siapa-siapa dikota pangkal kemenangan ini, seorang anak muda bau kencur yang juga tidak begitu paham tentang politik, namun hari ini saya sangat menyayangkan pendapat Dato’ Ramli Sutanegara orang yang saya anggap Sebagai seorang panutan dan tokoh masyarakat, namun pernyataan yang tidak mencerminkan nilai-nilai demokrasi patut dipertanyakan kredibilitasnya sebagai seorang tokoh masyarakat. Seharusnya, seorang tokoh mengajak dialog dan saling menghormati pilihan masyarakat, bukan memaksakan pandangan pribadi.

Penulis : Muhamad Zen

Sumber Berita : Relawan Kota Kosong

Berita Terkait

Prof Sutan Imbau Pajak Jangan Memberatkan Rakyat Miskin, Buat Makan Sehari-hari saja Sangat Sulit.
Penyelewengan Demokrasi
Cara Mencegah Politik Uang Dalam Pilkada
Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong
Gerakan Moral Mendukung Kotak Kosong Adalah Bentuk Perjuangan Rakyat Merubah Rencana Hegemoni Oligarki Calon Penguasa dan Para Elit Partai Politik
Erzaldi: Sosok Kuat di Panggung Politik Babel 2024
ERZALDI DARI RAKYAT UNTUK BABEL
Menagih Janji Ketegasan Pj Walikota Pangkalpinang Terhadap Oknum ASN dan Honorer yang Melanggar Netralitas Politik
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 21:37 WIB

Prof Sutan Imbau Pajak Jangan Memberatkan Rakyat Miskin, Buat Makan Sehari-hari saja Sangat Sulit.

Sabtu, 16 November 2024 - 19:32 WIB

Penyelewengan Demokrasi

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Cara Mencegah Politik Uang Dalam Pilkada

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:58 WIB

Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:39 WIB

Pernyataan Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara Memilih Kotak Kosong Sebagai Tindakan Yang Sia-sia Adalah Sebuah Pandangan Yang Sempit

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:24 WIB

Gerakan Moral Mendukung Kotak Kosong Adalah Bentuk Perjuangan Rakyat Merubah Rencana Hegemoni Oligarki Calon Penguasa dan Para Elit Partai Politik

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Erzaldi: Sosok Kuat di Panggung Politik Babel 2024

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

ERZALDI DARI RAKYAT UNTUK BABEL

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Alamak,Gara-gara Tak Diberi Uang,Seorang Anak Tega Aniaya Ibunya.

Senin, 18 Nov 2024 - 23:47 WIB