Penting untuk menegaskan bahwa dalam sebuah sistem demokrasi, keberagaman pilihan adalah hal yang wajar dan seharusnya dihargai. Memilih kotak kosong bukan hanya soal ketidakpuasan, tetapi juga sebuah bentuk protes terhadap sistem yang dianggap tidak memenuhi harapan masyarakat. Ini adalah hak konstitusional setiap warga negara untuk mengekspresikan pendapat mereka.
Sebagai tokoh masyarakat, Dato’ Ramli seharusnya memberikan teladan dengan mendorong dialog terbuka, bukan menstigmatisasi pilihan tertentu. Jika dia benar-benar peduli pada perkembangan politik di Pangkalpinang, maka seharusnya ia mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam diskusi, mendengarkan aspirasi mereka, dan memperjuangkan calon yang lebih baik di masa depan.
Kredibilitas seorang pemimpin juga terletak pada kemampuannya untuk mengakomodasi perbedaan pendapat dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam proses demokrasi yang sehat. Ketidakadilan terhadap kotak kosong hanya akan memperburuk keadaan dan menciptakan polarisasi di antara masyarakat.
Mari kita bersama-sama mendorong diskusi yang konstruktif dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, di mana semua suara, baik untuk paslon maupun kotak kosong, memiliki arti dan harus didengar. Mari kita wujudkan demokrasi yang sehat dimana semua suara-baik untuk paslon maupun kotak kosong sama-sama dihargai dan diperhitungkan.
Penulis : Muhamad Zen
Sumber Berita : Relawan Kota Kosong