Jakarta- Dnid.co.id – Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (ITSK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi mengatakan, peningkatan literasi keuangan digital bagi masyarakat dapat mendorong perekonomian Indonesia.
“Di sinilah pentingnya literasi keuangan digital yang berperan sebagai fondasi dalam membangun Indonesia produktif harus terus ditingkatkan, karena tanpa pemahaman yang memadai, transformasi digital yang seharusnya dimaksudkan untuk mempermudah justru dapat menimbulkan tantangan baru,” jelas Kepala Hasan, Rabu (23/10/24).
Ia menuturkan perkembangan transformasi digital khususnya layanan keuangan berbasis teknologi terus berkembang pesat dan harus berkontribusi positif terhadap ekonomi sehingga diperlukan peningkatan literasi keuangan digital sebagai fondasi dalam membangun Indonesia yang lebih produktif.
Dalam meningkatkan inovasi dan literasi keuangan digital yang mendukung Indonesia produktif, OJK telah mengeluarkan beberapa inisiatif untuk meningkatkan keterampilan digital bagi seluruh lini masyarakat. Inisiatif tersebut antara lain menyusun dan mensosialisasikan modul terkait inisiatif literasi keuangan digital bagi masyarakat, meningkatkan jumlah inovasi di sektor keuangan, dan memfasilitasi konsultasi terkait dengan pengembangan industri ITSK.
Berdasarkan survei Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK pada 2024, indeks literasi dan inklusi keuangan Indonesia baru mencapai 65 persen dan 75 persen.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Andi AP
Editor : M Akbar
Sumber Berita : Redaksi