Breaking News

Radio Player

Loading...

Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong

Rabu, 30 Oktober 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

PANGKALPINANG,DNID.CO.ID – TULISAN ini bertujuan untuk meluruskan narasi yang menyudutkan relawan kotak kosong terkait isu SARA dalam konteks Pilkada Pangkalpinang 2024.

Pertama, penting untuk dicatat bahwa tuduhan terhadap relawan kotak kosong sebagai pihak yang memainkan isu SARA mencerminkan upaya defensif dari mereka yang merasa terancam oleh dukungan masyarakat yang semakin menguat.

Relawan kotak kosong berkomitmen untuk menjalankan kampanye dengan etika tinggi, tanpa melibatkan unsur SARA. Jika ada percakapan di grup internal yang disalahartikan, itu tidak mencerminkan sikap intoleran.

ads

Justru tindakan menyebarluaskan percakapan tersebut oleh oknum tertentu seharusnya dicurigai sebagai provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Grup WhatsApp kotak kosong adalah ruang percakapan elektronik privat. Penyebaran percakapan grup privat ke ruang publik, baik melalui chat perorangan, grup WhatsApp atau media sosial, berpotensi melanggar undang-undang, seperti KUHP, UU 1/2023, UU PDP, dan UU ITE.

Momen ini tampaknya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyerang relawan kotak kosong, dengan maksud mengurangi simpati masyarakat yang semakin besar.

Mengaitkan komentar atau percakapan dengan tujuan politik tertentu, terutama yang menyangkut aqidah dan keyakinan, adalah langkah berbahaya yang dapat memicu konflik. Hal ini menunjukkan ketidakmampuan untuk berargumentasi secara sehat.

Isu SARA memang dapat berdampak serius dalam masyarakat multikultural. Kita semua perlu lebih berhati-hati dan tidak terbawa arus sentimen yang dapat merusak kerukunan. Relawan kotak kosong mengajak semua pihak untuk fokus pada isu-isu substantif dalam kampanye, bukan menyerang dengan tuduhan yang tidak berdasar.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dialog yang sehat dan produktif, serta mencegah penyebaran informasi yang memecah belah masyarakat. Mengedepankan sikap saling menghargai dan mendengarkan suara rakyat adalah kunci, tanpa menciptakan narasi menyesatkan untuk kepentingan politik.

Penggunaan isu SARA sebagai senjata politik merugikan semua pihak dan mencemari integritas proses demokrasi. Dalam konteks Pilkada Pangkalpinang 2024, seharusnya semua pihak berfokus pada visi, misi, dan program kerja calon, bukan terjebak dalam permainan kotor yang merusak reputasi dan kredibilitas.

Politik seharusnya menjadi ruang untuk adu gagasan, bukan adu domba. Penyebaran informasi tidak akurat hanya akan mengakibatkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat dan mengganggu kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

Relawan kotak kosong menolak untuk terjebak dalam dinamika negatif ini dan akan terus mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan integritas.

Saat ini, kita menyaksikan demokrasi yang dikebiri dengan tidak adanya ruang kompetisi dalam Pilkada Pangkalpinang 2024. Semua partai diborong tanpa sisa , ditambah adanya indikasi keterlibatan ASN dan perangkat lainnya yang tidak netral. KPU sebagai penyelenggara pemilu juga terindikasi memihak dengan adanya pernyataan salah satu komisioner KPU (Muhamad) yang mengatakan bahwa 99,9 persen calon tunggal menang karena sudah terkondisikan. Kondisi ini jauh lebih patut diwaspadai dibandingkan dengan isu SARA.

Masyarakat adalah korban utama dari ketidakadilan politik ini. Kita dipaksa menerima pilihan yang mungkin tidak kita sukai. Untungnya, negara memberikan pilihan kolom kosong. Tanpa itu, angka golput bisa meningkat.

Sebagai bagian dari komunitas yang plural, mari kita jaga kesatuan dan keharmonisan di tengah keragaman. Ciptakan atmosfer dialog yang kondusif, di mana setiap pendapat dihargai tanpa menggunakan taktik merugikan.

Akhirnya, kami menyerukan kepada semua pihak untuk mengedepankan kedamaian dan persatuan. Mari bekerja sama untuk memastikan Pilkada ini menjadi momentum yang membangun, bukan memecah belah. Keterlibatan masyarakat harus bersifat positif dan konstruktif, menghasilkan pemimpin yang dapat diandalkan dan mewakili seluruh lapisan masyarakat.

Dengan semangat ini, mari kita melangkah ke depan dengan lebih baik, meninggalkan praktik merugikan, dan merangkul prinsip-prinsip demokrasi yang sejati.

Simpan Gambar:

Penulis : Muhamad Zen (Sekretaris Rumah Aspirasi Kotak Kosong Kota Pangkalpinang)

Sumber Berita : Rumah Aspirasi Kotak Kosong Kota Pangkalpinang

Berita Terkait

Rehabilitasi dan Penghijauan Hutan Gowa: Kepemimpinan Hijau dan Tanggung Jawab Kolektif Pemuda
Ketika Ayah Mengambil Rapor
Monasit dan Mimpi Thorium: Dari Puing Korupsi Timah Menuju Kedaulatan Energi Bersih Indonesia
Kebijakan Pertanian : Peluang Generasi Muda dan Masa Depan Indonesia
Perubahan Penting KUHAP 2025: Penguatan Hak Advokat sebagai Pilar Keadilan
Penetapan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Momentum Rekonsiliasi Kebangsaan
Prof. Budu dan Babak Kedua Pilrek Unhas
Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:29 WITA

Rehabilitasi dan Penghijauan Hutan Gowa: Kepemimpinan Hijau dan Tanggung Jawab Kolektif Pemuda

Senin, 22 Desember 2025 - 11:46 WITA

Ketika Ayah Mengambil Rapor

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:03 WITA

Monasit dan Mimpi Thorium: Dari Puing Korupsi Timah Menuju Kedaulatan Energi Bersih Indonesia

Rabu, 17 Desember 2025 - 03:11 WITA

Kebijakan Pertanian : Peluang Generasi Muda dan Masa Depan Indonesia

Jumat, 21 November 2025 - 13:52 WITA

Perubahan Penting KUHAP 2025: Penguatan Hak Advokat sebagai Pilar Keadilan

Senin, 17 November 2025 - 03:50 WITA

Penetapan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Momentum Rekonsiliasi Kebangsaan

Minggu, 2 November 2025 - 20:09 WITA

Prof. Budu dan Babak Kedua Pilrek Unhas

Sabtu, 1 November 2025 - 00:57 WITA

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Berita Terbaru

Sosial Politik

Kegiatan di penghujung tahun 2025 , GAS dan PPWI gelar Kampung Peduli 

Minggu, 28 Des 2025 - 17:27 WITA