a. Aksesibilitas dan Konektivitas Antar Daerah: Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan masih sulit dijangkau akibat infrastruktur jalan yang belum memadai, terutama di daerah pegunungan dan pulau-pulau kecil. Hal ini berdampak pada lambatnya distribusi barang dan jasa.
b. Ketergantungan pada Sumber Energi Terbatas: Sulawesi Selatan masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan listrik dan energi, terutama di daerah terpencil. Penyediaan energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga air dan tenaga surya, perlu ditingkatkan.
c. Pemeliharaan Infrastruktur:
Infrastruktur yang telah dibangun sering kali tidak terawat dengan baik, sehingga mengurangi usia pakai dan efisiensi pelayanan. Diperlukan perbaikan pada sistem pemeliharaan rutin infrastruktur.
3. Tantangan Tata Kelola Sumber Daya Alam
a. Eksploitasi Berlebihan Sumber Daya
Alam: Industri seperti tambang, perkebunan kelapa sawit, dan perikanan sering kali dieksploitasi tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Praktik ini mengancam keberlanjutan ekosistem alam Sulawesi Selatan.
b.Konflik Lahan dan Pemanfaatan Hutan: Konflik antara masyarakat adat, pemerintah, dan perusahaan terkait hak kepemilikan lahan masih terjadi. Tata kelola lahan dan hutan perlu disempurnakan agar tercapai keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian.
c.Krisis Lingkungan dan Bencana Alam:
Degradasi lingkungan, erosi pantai, dan deforestasi menyebabkan wilayah ini rentan terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Perlindungan dan konservasi lingkungan menjadi kunci penting untuk mengurangi risiko tersebut.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan