Breaking News

Cara Efektif Menentukan Pilihan dalam Pilkada

Selasa, 12 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Oleh : Baharuddin Solongi (Pengamat Politik dan Konsultan Tata Kelola Pemerintahan)

Tak dapat dipungkiri, masih terdapat sekelompok pemilih yang bingung dalam menentukan pilihannya dalam Pemilihan Pasangan Calon Kepala daerah yang dilakukan secara serentak, pada tanggal 27 Novemver 2024 nanti.

Salah memilih pemimpin dalam pilkada  dapat membawa berbagai dampak negatif, yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Paling tidak, terdapat tujuh dampak negatif salah memilih, antara lain; Kebijakan kepala daerah tidak pro-rakyat, korupsi dan penyalahgunaan Pekuasaan, pembangunan daerah yang kurang merata, penurunan kualitas pelayanan publik,  instabilitas sosial dan politik, dan lambatnya kemajuan ekonomi daerah. Selain itu, juga berdampaok pada lingkungan hidup yang terancam rusak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Olehnya itu, sangat penting memilih pasangan calon kepala daerah yang memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang jelas. Kepala daerah yang baik mampu membawa perubahan positif, memperbaiki pelayanan publik, dan memastikan pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

Menentukan pilihan dalam Pilkada tidaklah mudah dan sering dihadapkan pada berbagai tantangan yang memengaruhi proses pengambilan keputusan pemilih. Tantangan utama tersebut, antara lain;  tidak semua pemilih memiliki akses ke informasi yang akurat tentang calon. Sebagian besar informasi yang diterima masyarakat berasal dari media atau pihak yang mungkin memiliki kepentingan tertentu. Ketidakjelasan visi, misi, atau rekam jejak calon juga membuat sulit bagi pemilih untuk menilai kualitas calon secara obyektif.  Kampanye hitam dan berita bohong (hoaks) sering digunakan untuk menjatuhkan lawan politik, menyebabkan pemilih mendapatkan informasi yang tidak benar atau menyesatkan. Politik uang masih sering terjadi, terutama di daerah dengan tingkat literasi politik yang rendah.

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Kejati Kalbar Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Dana BOK Puskesmas Ela Hilir
Catatan Penting Jelang Debat Publik Kedua Pilgub dan Wagub Sulsel 2024
Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah, Ketua Pemuda Katolik Komcab Melawi Sebut Pemimpin Sebagai Teladan
PT RKA Serahkan Berkas CPCL
Prof Sutan Nasomal,Menilai Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Membiarkan Pelanggaran HAM di Timur Tengah
Anggota DPRD Melawi, Khairil Ikhwan Raih Gelar Sarjana Pendidikan
Ketua Dewan Nasional Palestina: Dukungan Israel, AS Bertujuan untuk Usir Warga Palestina dari Tanahnya
Sah sebagai Ketua DPRD Melawi, Hendegi Januardi UY Terima Palu Pimpinan
Berita ini 311 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 13:40 WIB

Cara Efektif Menentukan Pilihan dalam Pilkada

Senin, 11 November 2024 - 20:32 WIB

Kejati Kalbar Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Dana BOK Puskesmas Ela Hilir

Minggu, 10 November 2024 - 09:55 WIB

Catatan Penting Jelang Debat Publik Kedua Pilgub dan Wagub Sulsel 2024

Jumat, 8 November 2024 - 12:18 WIB

Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah, Ketua Pemuda Katolik Komcab Melawi Sebut Pemimpin Sebagai Teladan

Rabu, 6 November 2024 - 12:40 WIB

PT RKA Serahkan Berkas CPCL

Senin, 4 November 2024 - 14:50 WIB

Prof Sutan Nasomal,Menilai Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Membiarkan Pelanggaran HAM di Timur Tengah

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:12 WIB

Anggota DPRD Melawi, Khairil Ikhwan Raih Gelar Sarjana Pendidikan

Senin, 28 Oktober 2024 - 13:32 WIB

Ketua Dewan Nasional Palestina: Dukungan Israel, AS Bertujuan untuk Usir Warga Palestina dari Tanahnya

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Alamak,Gara-gara Tak Diberi Uang,Seorang Anak Tega Aniaya Ibunya.

Senin, 18 Nov 2024 - 23:47 WIB