Ketiga, Integritas sangat penting karena pemimpin yang jujur dan bertanggung jawab cenderung berkomitmen pada kepentingan rakyat. Amati juga sikap calon dalam situasi tertentu dan bagaimana mereka menghadapi tantangan. Calon yang memiliki rekam jejak integritas tinggi cenderung lebih dapat dipercaya dalam menjalankan amanah.
Keempat, setiap daerah memiliki kebutuhan dan masalah spesifik, seperti masalah kesehatan, infrastruktur, atau lapangan pekerjaan. Lihat apakah program kerja calon sesuai dengan kebutuhan lokal. Program yang bersifat umum atau tidak realistis biasanya lebih sulit diimplementasikan dan mungkin tidak berkontribusi signifikan bagi kemajuan daerah.
Kelima, tim sukses dan dukungan partai atau kelompok tertentu bisa mencerminkan kualitas dan kepentingan calon. Jika calon didukung oleh individu atau kelompok yang sering terlibat dalam masalah etika atau hukum, calon tersebut mungkin cenderung memiliki kebijakan yang menguntungkan kelompok-kelompok tertentu.
Keenam, ikuti debat antar-calon agar dapat memberikan kesempatan bagi pemilih untuk melihat kemampuan calon dalam berkomunikasi, berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah. Dengarkan argumen, tawaran solusi, dan tanggapan mereka terhadap isu-isu penting dengan teliti. Hindari terpancing janji-janji besar tanpa dasar yang realistis.
Ketujuh, bertukar pandangan dengan keluarga, teman, atau komunitas di sekitar dapat membuka wawasan baru tentang calon yang mungkin luput dari pengamatan. Mendiskusikan pilihan juga dapat membantu melihat berbagai perspektif yang objektif sebelum membuat keputusan akhir.
Halaman Berita ini : 1 2 3 4 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan