Breaking News

Cara Mencegah Politik Uang Dalam Pilkada

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Politik Uang dalam Pilkada akan menyuburkan praktek korupsi dan penyalahgunaan Kekuasaan.Kandidat yang menang melalui politik uang mungkin merasa perlu mengembalikan biaya kampanye yang besar, yang mendorong mereka melakukan korupsi dan penyalahgunaan anggaran daerah.

Kepala daerah yang terpilih melalui politik uang cenderung kurang berpihak pada rakyat, karena lebih mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok yang mendanai kampanye mereka. Politik uang membuat banyak pejabat lebih fokus pada kepentingan politik dan finansial pribadi daripada menyediakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

Modus politik uang berdampak jangka Panjang. Politik uang mengakibatkan masyarakat merasa bahwa pemerintah hanya berorientasi pada kepentingan pribadi. Akibatnya,  kepercayaan publik terhadap pemerintah akan terus menurun. Karena politik uang tidak berorientasi pada pembangunan jangka panjang, maka masyarakat tetap terjebak dalam kemiskinan dan ketergantungan pada bantuan finansial dari pemimpin. Politik uang memunculkan pemimpin yang tidak kompeten atau kurang peduli pada masyarakat, karena fokus mereka lebih pada mengembalikan modal kampanye daripada melayani rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Mencegah politik uang dalam Pilkada membutuh-kan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, penyelenggara pemilu, calon kandidat, serta masyarakat. Beberapa cara yang dapat dilakukan;

Pertama, Mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif politik uang. Pemahaman ini dapat meningkatkan kesadaran bahwa memilih karena uang justru merugikan dalam jangka panjang. Kampanye anti-politik uang di tingkat desa/kelurahan atau komunitas melalui sosialisasi, media sosial, dan program literasi politik.

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Prof Sutan Imbau Pajak Jangan Memberatkan Rakyat Miskin, Buat Makan Sehari-hari saja Sangat Sulit.
Penyelewengan Demokrasi
Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong
Pernyataan Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara Memilih Kotak Kosong Sebagai Tindakan Yang Sia-sia Adalah Sebuah Pandangan Yang Sempit
Gerakan Moral Mendukung Kotak Kosong Adalah Bentuk Perjuangan Rakyat Merubah Rencana Hegemoni Oligarki Calon Penguasa dan Para Elit Partai Politik
Erzaldi: Sosok Kuat di Panggung Politik Babel 2024
ERZALDI DARI RAKYAT UNTUK BABEL
Menagih Janji Ketegasan Pj Walikota Pangkalpinang Terhadap Oknum ASN dan Honorer yang Melanggar Netralitas Politik
Berita ini 309 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 21:37 WIB

Prof Sutan Imbau Pajak Jangan Memberatkan Rakyat Miskin, Buat Makan Sehari-hari saja Sangat Sulit.

Sabtu, 16 November 2024 - 19:32 WIB

Penyelewengan Demokrasi

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Cara Mencegah Politik Uang Dalam Pilkada

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:58 WIB

Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:39 WIB

Pernyataan Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara Memilih Kotak Kosong Sebagai Tindakan Yang Sia-sia Adalah Sebuah Pandangan Yang Sempit

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:24 WIB

Gerakan Moral Mendukung Kotak Kosong Adalah Bentuk Perjuangan Rakyat Merubah Rencana Hegemoni Oligarki Calon Penguasa dan Para Elit Partai Politik

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Erzaldi: Sosok Kuat di Panggung Politik Babel 2024

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

ERZALDI DARI RAKYAT UNTUK BABEL

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Alamak,Gara-gara Tak Diberi Uang,Seorang Anak Tega Aniaya Ibunya.

Senin, 18 Nov 2024 - 23:47 WIB