Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaaan tetap ada 50 juta orang paling sedikitnya di era 2024 atau di lihat dari penghasilan dibawah seratus ribu perharinya dari dampak banyaknya usaha kecil yang bangkrut.
Di himbau agar Menteri Keuangan jangan memainkan drama tak bermutu pada masa masa genting dengan reaksi memburuknya ekonomi pada masa seperti saat ini. Tidak boleh negara ini di atur oleh sekelompok orang yang jelas jelas memiskinkan masyarakat serta menutup denyut nadi perekonomian masyarakat kecil. Padahal para pemilik modal besar di Dunia pada minat untuk menanamkan uangnya untuk membuka kerjasama. Negara ini kaya dengan tenaga trampil dan siap bekerja dan juga kaya dengan sumber daya alam.
Prof Sutan Nasomal SH,MH mengatakan sangat miris. Orang tajir di INDONESIA banyak memarkirkan uangnya di LN agar tidak ada audit atau bisa digunakan oleh pemerintah untuk program UMKM yang harusnya menjadi program prioritas. Di singapore saja lebih dari 3000 Trilyun uang dari orang kaya di INDONESIA. Maka pemerintah tidak boleh diam saja di atur oleh para konglomerat ini.
Prof Sutan Nasomal SH,MH menyampaikan kepada media (Minggu 17/11/2024) Sudah sewajibnya pemerintah membuka fasilitas untuk lapangan pekerjaan untuk masyarakat dengan menutup kran keluarnya uang orang kaya INDONESIA ke LN dengan jumlah Ribuan Trilyun. Harus tegas pemerintah dalam masalah ini.
Bila oligarki bisa mengatur pemerintah maka yang terdampak semakin miskin dan menjadi korban kebijakan politik dalam ekonomi adalah rakyat kecil. Apa tidak malu bila dikatakan kemiskinan makin tajam di INDONESIA karena pemerintahnya di atur oleh oligarki dan tidak memberikan keringanan beban masyarakat kecil.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan