Gowa,DIND.co.id – Dalam rangka peringatan Hari Jadi Gowa ke-704, Kerukunan Remaja Panggengtungan (Kurepa) Gowa menggelar Festival Adat dan Budaya, Panggentungan-Gowa, Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya tradisional di antaranya tari pakarena, atraksi paraga, silat pamanca khas Makassar, rampa gendang, tari empat etnis, serta tarian pepe-pepeka ri makka.
Ketua Umum Kurepa, Asrul Malombassang Daeng Limpo, berharap agar pagelaran adat dan budaya ini dapat melestarikan adat dan budaya serta mewujudkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

“Agar para generasi milenial tidak disibukkan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat,” harapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, hadir pula salah satu pemerhati adat dan budaya di Sulawesi Selatan, Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Kurepa.
“Ini adalah salah satu kreativitas anak-anak muda yang harus dilestarikan karena dengan hal ini kebudayaan serta tradisi lokas akan terus terawatt,”ujarnya.
Setelah memberikan kata sambutan, pria yang akrab dipanggil Dani Pomanto ini juga diberikan panggilan khas suku Makassar atau biasa disebut sebagai pa’daengngang, “Daeng Malewa”. Padaengngang tersebut diberikan langsung oleh Majelis Adat Kerajaan Gowa, Andi Ilham Karaeng Cambang, dan Bate Salapanga Ri Gowa Gallarrang Tombo, Andi Achmad Arief.
Pemberian panggilan khas Daeng Malewa ini diharapkan agar Dani Pomanto senantiasa memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dan menjaga nilai tradisi serta budaya yang ada di Sulawesi Selatan.
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan
Sumber Berita : Rilis#