Ahar menambahkan dengan semangat baru dan dukungan tersebut, usaha mereka mulai berkembang.
“Setelah bantuan dari PT Timah, kami bisa meningkatkan produksi kami yang semula hanya sekitar satu ton per bulan menjadi dua ton. Walaupun tantangan masih ada, kami merasa lebih optimis untuk terus maju,” ujar Ahar Tony seraya m bersyukur atas bantuan yang diterima.
Namun, KUPS Garam Mudong Lestari tidak berhenti pada pencapaian ini. Ahar Tony mengungkapkan bahwa mereka memiliki rencana besar untuk mengembangkan usaha garam agar lebih maju.
“Kami berharap dengan dukungan lebih lanjut, kami bisa memperbanyak jumlah plot dan meningkatkan kapasitas produksi kami. Jika kami berhasil menambah hingga 20 plot, kami yakin usaha ini bisa berkembang pesat dan membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar,” jelas Ahar dengan penuh harapan.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh KUPS Garam Mudong Lestari adalah cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah mereka. Hujan lebat dan banjir memperlambat proses panen garam. Namun, dengan semangat pantang menyerah dan dukungan dari PT Timah, mereka mampu mengatasi banyak tantangan tersebut.
Keberhasilan KUPS Garam Mudong Lestari juga turut meningkatkan perekonomian lokal. Warga juga mulai mengembangkan potensi garam yang dimiliki di daerah untuk dikelola.
“Dengan adanya usaha ini, masyarakat di sekitar sini kini semakin mengenal potensi garam yang bisa dihasilkan. Sebelumnya, banyak yang meragukan apakah di daerah ini bisa menghasilkan garam, namun kini mereka tahu bahwa kami bisa menghasilkan garam berkualitas,” jelas Ahar.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Humas PT Timah
Editor : Redaksi DNID.CO.ID Babel
Sumber Berita : KBO BABEL