Breaking News
IconDaily News Indonesia - Lampu Strongking di Pambusuang
IconDaily News Indonesia - Tersenyumlah, Coach Shin !

Produksi Beras 2025 Dipastikan Aman, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Dengan Isu Defisit Produksi

Rabu, 8 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, DNID, Media Nasional – Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan bahwa produksi beras nasional pada tahun 2025 dipastikan aman dan masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu defisit produksi. Berdasarkan data amatan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras di awal tahun 2025, khususnya pada Januari dan Februari, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Dampak El Nino memang sempat menyebabkan penurunan produksi pada awal tahun lalu. Namun, pemerintah melakukan intervensi dengan program pompanisasi dan optimasi lahan rawa (Oplah), yang berhasil meningkatkan produksi beras Agustus-Desember 2024 hingga mencapai tambahan 1,5 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Arief Cahyono, dalam keterangannya di Jakarta, 7 Januari 2025.

Arief menambahkan bahwa tren positif tersebut berlanjut di awal tahun 2025. Data BPS mencatat peningkatan produksi beras sebesar 37,25% pada Januari dan 50,10% pada Februari dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Bapak Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menargetkan produksi padi nasional mencapai 32 juta ton pada tahun 2025, meningkat dibandingkan produksi tahun sebelumnya yang mencapai 30 juta ton,” tambah Arief.

Guna mencapai target tersebut, pemerintah telah mengalokasikan Rp12 triliun untuk pembangunan dan revitalisasi jaringan irigasi pertanian di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian, terutama di daerah-daerah sentra produksi beras.

Selain itu, ketersediaan pupuk bersubsidi juga dipastikan aman sepanjang tahun ini. Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 644 Tahun 2024, alokasi pupuk bersubsidi ditetapkan sebesar 9,55 juta ton dengan total anggaran mencapai Rp46,8 triliun.

“Pemerintah telah menyederhanakan mekanisme penyaluran pupuk subsidi. Mulai 1 Januari 2025, petani sudah bisa menebus pupuk bersubsidi secara langsung. Ini merupakan langkah konkret untuk memastikan petani tidak lagi terkendala oleh birokrasi yang rumit,” jelas Arief.

*_Cadangan Beras Pemerintah Terjaga, Impor Dihentikan_*
Arief juga memastikan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) berada pada level tertinggi dalam lima tahun terakhir, yakni 2 juta ton. Stok ini disimpan di gudang-gudang milik Perum Bulog dan siap digunakan untuk menjaga kestabilan pasokan serta harga beras di dalam negeri.

“Dengan cadangan yang melimpah dan produksi yang terus meningkat, pemerintah telah memutuskan untuk menghentikan impor beras pada tahun 2025. Ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan,” tegas Arief.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen meningkat dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini diharapkan dapat menjaga kesejahteraan petani serta memastikan harga yang adil di tingkat produsen.

Kementan pun meminta Perum Bulog untuk lebih maksimal dalam menyerap gabah hasil panen petani. Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani dan memastikan stok beras nasional tetap terjaga dengan baik.

“Kami optimistis, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan, produksi beras nasional pada 2025 tidak hanya aman tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan baik,” tutup Arief.

Dengan berbagai upaya ini, masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar terkait potensi defisit beras. Pemerintah terus bekerja memastikan ketahanan pangan nasional berjalan dengan baik dan berkelanjutan (MT)
Sumber : Kementan

Penulis : Mursalim Tahir

Editor : Admin

Sumber Berita : Kementerian Pertanian

Berita Terkait

Pemprov Sulsel Dukung dan Mendistribusikan 6,5 Juta Bibit Kopi, Kakao, Kelapa, Durian, Sukun, Alpukat Ditanam di Sulsel Perkebunan dan Hortikultura
Sulsel Dapat Alokasi Pupuk Subsidi Mencapai 4.1 Triliun, Hingga Jatim Up Tertinggi Hingga 8 Triliun
Mentan Amran Sulaiman Menembus Longsor di Camba Maros
Pemkab Jeneponto Salurkan Bantuan Ternak Kuda
Kodim 1411/Bulukumba Dampingi Petani Kendalikan Gulma di Lahan Jagung 1 Hektar
Pj Gubernur Prof Zudan Diskusi Pemerintah Jepang, Bahas Perjanjian Kerjasama Perikanan, Pertanian dan SDM di Sulsel
Hari Juang Kartika TNI AD: Dandim 1414 Toraja dan Pemda Hijaukan Lahan Kritis Ratusan Pohon
Pemerintah Provinsi Sulsel Dinas Kelautan Dan Perikanan Memberikan Bantuan Benih Perikanan Hampir 5 Juta Bibit Perikanan
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:37 WIB

Produksi Beras 2025 Dipastikan Aman, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Dengan Isu Defisit Produksi

Sabtu, 28 Desember 2024 - 16:56 WIB

Pemprov Sulsel Dukung dan Mendistribusikan 6,5 Juta Bibit Kopi, Kakao, Kelapa, Durian, Sukun, Alpukat Ditanam di Sulsel Perkebunan dan Hortikultura

Rabu, 25 Desember 2024 - 20:39 WIB

Sulsel Dapat Alokasi Pupuk Subsidi Mencapai 4.1 Triliun, Hingga Jatim Up Tertinggi Hingga 8 Triliun

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:01 WIB

Mentan Amran Sulaiman Menembus Longsor di Camba Maros

Kamis, 19 Desember 2024 - 00:20 WIB

Pemkab Jeneponto Salurkan Bantuan Ternak Kuda

Selasa, 17 Desember 2024 - 13:29 WIB

Kodim 1411/Bulukumba Dampingi Petani Kendalikan Gulma di Lahan Jagung 1 Hektar

Senin, 16 Desember 2024 - 00:18 WIB

Pj Gubernur Prof Zudan Diskusi Pemerintah Jepang, Bahas Perjanjian Kerjasama Perikanan, Pertanian dan SDM di Sulsel

Minggu, 15 Desember 2024 - 01:31 WIB

Hari Juang Kartika TNI AD: Dandim 1414 Toraja dan Pemda Hijaukan Lahan Kritis Ratusan Pohon

Berita Terbaru

Artikel

Lampu Strongking di Pambusuang

Rabu, 8 Jan 2025 - 15:44 WIB

Artikel

Cahaya yang Tak Padam Meski Telah Tiada

Rabu, 8 Jan 2025 - 13:26 WIB