Breaking News

Radio Player

Loading...

Irwasum Polri Pastikan Tanpa Biaya dan Bebas Calo, Pendaftaran Polisi 2025

Minggu, 16 Februari 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian Jakarta, DNID.co.id – Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri, Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa pendaftaran anggota polisi pada tahun 2025 sepenuhnya gratis dan bebas dari biaya apapun.

Ia juga memastikan bahwa proses rekrutmen ini akan berjalan transparan dan akuntabel, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya praktik percaloan yang merugikan.

Komjen Dedi menyampaikan pesan ini saat memimpin Rapat Persiapan Pembukaan Pendaftaran Anggota Baru Polri di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

ads

Ia mengingatkan seluruh jajaran Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri untuk mengawal proses rekrutmen secara ketat, guna mencegah terjadinya penipuan oleh calo yang memanfaatkan situasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, salah satu tugas utama SSDM Polri adalah merekrut anggota baru melalui berbagai jalur, mulai dari tamtama, bintara, perwira, hingga perwira sumber sarjana.

Dengan mengusung prinsip transparansi, jujur, akuntabel, dan humanis, ia berharap proses penerimaan ini dapat berjalan dengan bersih dan adil.

Komjen Dedi juga menegaskan pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa menjadi anggota Polri tidak memerlukan biaya apapun.

Ia ingin menghilangkan anggapan keliru bahwa untuk lulus dalam seleksi kepolisian diperlukan uang pelicin atau suap. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran Polri untuk aktif menginformasikan kepada masyarakat bahwa pendaftaran polisi 2025 sepenuhnya gratis.

“Kegiatan rekrutmen harus betul-betul bersih. Sampaikan berulang kali kepada masyarakat agar mereka memahami bahwa masuk polisi itu gratis. Kalau masih ada masyarakat yang dibujuk atau dirayu untuk membayar, segera ingatkan mereka untuk tidak percaya,” tegas Dedi.

Ia juga menyebutkan bahwa Polri telah melakukan berbagai pembaruan dalam metode rekrutmen untuk tahun ini. Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah pengembangan fitur Uji Kompetensi Jabatan (UKJ) digital dan penggunaan Computer Assisted Test (CAT).

Selain itu, tes psikologi akan dilakukan dengan metode Situational Judgment Test (SJT), serta ditambah dengan pemeriksaan saraf untuk memastikan kesehatan mental dan fisik calon anggota.

Pembaruan metode ini, menurut Dedi, bertujuan untuk menciptakan anggota Polri yang berkualitas dan kompeten dalam menjalankan tugas.

Ia meyakini bahwa penggunaan teknologi dalam proses seleksi akan meningkatkan akurasi penilaian serta mengurangi potensi kecurangan.

Komjen Dedi juga menyadari adanya respons negatif dari masyarakat yang gagal dalam seleksi masuk Polri.

Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh staf SSDM Polri untuk tetap ramah dan profesional dalam menghadapi keluhan dari para pendaftar.

Ia yakin bahwa pelayanan yang baik dapat memberikan citra positif terhadap institusi Polri dan proses rekrutmen secara keseluruhan.

Dedi menegaskan bahwa dalam penerimaan anggota Polri, kualitas menjadi pertimbangan utama.

Polri juga membuka ruang komunikasi publik seluas-luasnya melalui hotline dan sistem whistle blower untuk mengakomodasi keluhan masyarakat.

Dengan demikian, segala bentuk penyimpangan dalam proses seleksi dapat segera ditindaklanjuti.

*** Yustus

Penulis : Yustu

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Biddokkes Polda Sulteng Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Anak Disabilitas di Huntap Tondo
Akademisi Unhas Apresiasi Kebijakan Pendidikan dan Kesehatan Pulau Makassar
Akademisi Puji Langkah Pemkot Makassar Perhatikan Guru dan Tenaga Kesehatan di Kepulauan
STIMI YAPMI Makassar Cetak 94 Sarjana Manajemen
Tunaikan Janji Politik, Bupati Talenrang Kembali Salurkan Seragam Sekolah Gratis
Edukasi Siswa Jadi Visioner Cerdas Berkarir di Era Digital, SMAIT Darul Fikri Makassar Sukses Gelar Dialog Karir Penuh Inspirasi
Bupati JKA Tegaskan, Pendidikan Agama Harus Menjadi Landasan Utama Dalam Membangun Generasi Emas Indonesia
Lakukan Sidak, JKA Tekankan Perpustakaan Harus Rapi dan Menarik Agar Anak-anak Betah Belajar
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:33 WITA

Biddokkes Polda Sulteng Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Anak Disabilitas di Huntap Tondo

Kamis, 9 Oktober 2025 - 04:48 WITA

Akademisi Unhas Apresiasi Kebijakan Pendidikan dan Kesehatan Pulau Makassar

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:50 WITA

Akademisi Puji Langkah Pemkot Makassar Perhatikan Guru dan Tenaga Kesehatan di Kepulauan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 23:43 WITA

STIMI YAPMI Makassar Cetak 94 Sarjana Manajemen

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:25 WITA

Tunaikan Janji Politik, Bupati Talenrang Kembali Salurkan Seragam Sekolah Gratis

Senin, 29 September 2025 - 13:40 WITA

Edukasi Siswa Jadi Visioner Cerdas Berkarir di Era Digital, SMAIT Darul Fikri Makassar Sukses Gelar Dialog Karir Penuh Inspirasi

Jumat, 26 September 2025 - 09:52 WITA

Bupati JKA Tegaskan, Pendidikan Agama Harus Menjadi Landasan Utama Dalam Membangun Generasi Emas Indonesia

Jumat, 26 September 2025 - 09:30 WITA

Lakukan Sidak, JKA Tekankan Perpustakaan Harus Rapi dan Menarik Agar Anak-anak Betah Belajar

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Wabup Rahmat Hidayat Ajak Warga Jaga Ekosistem Perairan Umum

Jumat, 10 Okt 2025 - 20:11 WITA

Pertanian

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Satgas Madago Raya Panen Jagung

Jumat, 10 Okt 2025 - 17:42 WITA