Pangkalpinang, Dnid.co.id – Sebanyak 35 orang berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan setelah kapal nelayan yang mengangkut mereka mengalami mati mesin di perairan Semujur, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (11/5/2025).
Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Pangkalarang pada Sabtu (10/5/2025) pukul 08.00 WIB, membawa 32 wisatawan asal Pangkalpinang menuju Pulau Ketawai. Kapal dinakhodai Zikri (27), didampingi dua anak buah kapal (ABK).

Namun, saat perjalanan pulang pada Minggu pukul 14.45 WIB, mesin kapal mengalami over heat dan berhenti berfungsi. Upaya perbaikan oleh nahkoda tidak membuahkan hasil hingga pukul 17.30 WIB, sehingga ia menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang.
“Kami menerima laporan langsung dari nahkoda, dan segera mengerahkan satu tim rescue bersama unsur SAR Gabungan,” ujar Kepala Kansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, S.H., M.Si.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Polairud Polda Babel, Bakamla Babel, Pramuka Peduli, serta beberapa keluarga korban, diberangkatkan pukul 18.20 WIB menggunakan KN SAR Karna 246 yang dinakhodai Kapten Dear Tama Sinaga.
Proses evakuasi berlangsung lancar. Seluruh penumpang, termasuk balita, anak-anak, dan orang dewasa, berhasil dipindahkan ke kapal SAR pada pukul 20.04 WIB. Kapal nelayan yang rusak kemudian ditarik menuju Pelabuhan PTS Pangkalbalam.
“Seluruh penumpang dalam keadaan sehat dan selamat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyelamatan,” tutup Oka.
Penulis : Ale
Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL
Sumber Berita : Humas Kansar Pangkalpinang





























