Breaking News

Radio Player

Loading...

Kapolsek Panakkukang Bantah Salah Tangkap dan Aniaya Terduga Pelaku Perang Kelompok

Jumat, 11 Juli 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID, Makassar – Kepolisian Sektor (Polsek) Panakkukang akhirnya angkat bicara terkait isu salah tangkap terhadap salah satu warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapolsek Panakkukang, AKP Aris Satrio membantah bahwa pihaknya salah tangkap. Mengingat berdasarkan laporan penyidik dan Kanit Reskrim bahwa ikut terlibat.

“Saya konfirmasi kepada penyidik dan Kanit Reskrim dan sudah dua kali gelar perkara. Ternyata hasil gelar perkara Ibrahim cukup bukti dan saat ini dilakukan penahanan,” kata Aris Satrio pada Jumat (11/7/2025).

ads

Lanjut Kapolsek menerangkan terkait dia tidak ada ditempat atau ada itu dikroscek dilini waktunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi setelah dikroscek yang bersangkutan ada di sana menurut penyidik berdasarkan hasil penyelidikan dan hasil konfirmasi saksi-saksi yang ada,” tambahnya.

Kendati demikian, Kapolsek Panakkukang mengaku kurang tahu pasti kapan terjadi perang kelompok yang mengakibatkan adanya korban.

“Kejadiannya saya kurang tau pasti kapan, kurang lebih dua bulan atau 3 bulan lalu. Ada korban luka di bagian mata akibat terkena anak panah,” ungkapnya.

“Pada saat kejadian kami melakukan pencairan dan beberapa hari kemudian diamankan sekitar tujuh orang setelah dilanjutkan gelar perkara,” beber AKP Aris Satrio.

Dari 7 yang diamankan sebelumnya, dapat dilakukan penyidikan dan penahanan sebanyak 4 orang. Sementara 3 diantaranya dikembalikan ke orang tua karena tidak cukup bukti.

Pada kesempatan itu,Kapolsek Panakkukang, AKP Aris Satrio menyebut Ibrahim ikut melakukan penyerangan terhadap korban. Ikut bersama-sama.

“Kalau pun dari pihak keluarga ada bukti silahkan sampaikan ke penyidik, sebagai bukti pembanding,”terangnya.

Selain itu, pihaknya juga membantah adanya penganiayaan terhadap Ibrahim untuk mengaku perbuatannya.

“Jadi tidak ada penganiayaan,”tegasnya.

Simpan Gambar:

Penulis : Dito

Editor : Kingzhie

Sumber Berita : Konferensi Pers

Berita Terkait

Ortu Korban Soroti Dugaan “Tangkap Lepas” Pelaku Pembusuran, Polisi Berdalih Anak di Bawah Umur
8 Remaja Hendak Tawuran & Balap Liar di Tamalate, Polsek Turun Tangan,Motor Knalpot Brong Ditahan
“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara
Hah! Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polres Gowa, Keluarga dan Praktisi Hukum Heran
Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong
Polsek Manggala Bubarkan Tawuran Petasan Antar Remaja, 5 Motor Satu Remaja Diamankan
Curi Motor di Bulukumba, Polisi Ringkus Pelaku di Maros
Polisi Pastikan Ungkap Pelaku Pencabulan di Jeneponto
Berita ini 205 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 23:47 WITA

Ortu Korban Soroti Dugaan “Tangkap Lepas” Pelaku Pembusuran, Polisi Berdalih Anak di Bawah Umur

Sabtu, 27 Desember 2025 - 23:03 WITA

8 Remaja Hendak Tawuran & Balap Liar di Tamalate, Polsek Turun Tangan,Motor Knalpot Brong Ditahan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:45 WITA

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara

Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:43 WITA

Hah! Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polres Gowa, Keluarga dan Praktisi Hukum Heran

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:16 WITA

Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:23 WITA

Polsek Manggala Bubarkan Tawuran Petasan Antar Remaja, 5 Motor Satu Remaja Diamankan

Kamis, 25 Desember 2025 - 23:57 WITA

Curi Motor di Bulukumba, Polisi Ringkus Pelaku di Maros

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:47 WITA

Polisi Pastikan Ungkap Pelaku Pencabulan di Jeneponto

Berita Terbaru