Tanah Karo DNID.co.id – Sejumlah warga dan anak sekolah yang melintasi jalan menuju Desa Sinaman, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, mengeluhkan maraknya aktivitas perjudian yang semakin terbuka dan meresahkan. Kegiatan ilegal tersebut diduga berlangsung hampir setiap hari 24 jam tanpa henti dan sudah berlangsung berbulan-bulan lamanya.
Menurut penuturan sejumlah warga sekitar, para pelaku judi kerap berkumpul di warung-warung tertentu maupun lokasi yang tersembunyi di pinggir jalan, bahkan ada yang sengaja mendirikan tenda untuk bermain judi jenis dadu dan kartu remi. Praktik tersebut sudah berlangsung cukup lama, namun belakangan semakin berani dilakukan secara terang-terangan berhasil mengelabui petugas keamanan
“Kami khawatir para pelajar, anak-anak muda jadi ikut-ikutan. Setiap malam terlihat ramai, suara gaduh, bahkan sampai mengganggu ketenangan kami yang tinggal di sekitar sini,” ujar seorang warga berinisial RG kepada sejumlah wartawan, Senin (21/7/2025).

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga mengaku takut melaporkan langsung kepada pihak berwajib karena khawatir akan adanya intimidasi dari oknum yang terlibat bahkan menurut mereka sia – sia saja melaporkannya
Tokoh masyarakat Desa Sinaman, TB (53), menyayangkan lemahnya pengawasan dari aparat penegak hukum. Ia berharap pihak kepolisian segera turun tangan sebelum situasi semakin tidak terkendali dan sikap tak percaya sama penegak hukum
“Kami tidak ingin wilayah kami dikenal sebagai sarang judi. Ini harus segera ditertibkan, agar generasi muda tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” tegasnya.
Sementara kejadian tersebut , belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian sektor Barusjahe terkait laporan masyarakat tersebut. Warga berharap adanya operasi penertiban dan tindakan tegas demi menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Sementara Kepala Desa Sinaman, Chandra Ginting , Senin (21/7/2025) sekira pukul 17.57 melalui pesan Whatsappnya kepada wartawan mengaku tidak mengetahui adanya praktik judi taruhan uang ,jenis dadu dan ikan – ikan bersarang di wilayahnya.
Penulis : Ius
Editor : Redaksi sumut