Pangkalpinang, Dnid.co.id – Gelombang kekerasan siber yang memburu perempuan dan remaja kini tak lagi sekadar ancaman maya—ia nyata, masif, dan tanpa ampun. Ketua Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ita Rosita, S.P., C.Med, menggebrak forum edukasi digital di Pangkalpinang dengan peringatan keras: dunia daring hari ini bagaikan medan pertempuran tanpa batas, di mana korban bisa jatuh kapan saja tanpa peringatan.
Peringatan itu disampaikan Ita saat menjadi narasumber utama dalam kegiatan bertema “Mencegah Kekerasan Siber dan Membangun Literasi Digital Bagi Perempuan dan Remaja” yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Pangkalpinang, Senin (…). Peserta yang mayoritas ibu PKK dari berbagai kelurahan terlihat antusias menyimak setiap pemaparan.
“Perempuan dan remaja adalah sasaran empuk kekerasan siber. Mulai dari perundungan daring, pelecehan, penipuan, hingga penyebaran konten pribadi tanpa izin—semuanya nyata terjadi,” tegas Ita lantang.
Menurutnya, benteng pertama menghadapi serangan digital adalah literasi digital yang kuat. Langkah pencegahan harus dimulai dari mengamankan akun, membatasi informasi pribadi, dan memverifikasi setiap kabar sebelum dibagikan. “Jangan hanya jadi pengguna teknologi, jadilah penguasa teknologi,” seru Ita, memantik tepuk tangan peserta.
Ita juga menekankan pentingnya peran masyarakat sebagai agen literasi di lingkungannya. “Jika pesan ini hanya berhenti di ruangan ini, kita gagal. Edukasi harus menular,” ujarnya.
Kepala DP3A Kota Pangkalpinang, Agustu Affendi, mengapresiasi langkah ini. Ia menilai kolaborasi lintas lembaga dan masyarakat adalah kunci menciptakan ruang digital yang aman, beretika, dan inklusif.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan pertanyaan kritis mengalir deras dari peserta. Banyak yang mengaku baru memahami luasnya risiko siber dan bertekad menerapkan tips yang diperoleh. Pesan yang dibawa jelas: keamanan digital adalah tanggung jawab bersama, dan literasi digital bukan sekadar keterampilan, melainkan kesadaran moral dalam berinteraksi di dunia maya.
Penulis : ALE
Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL
Sumber Berita : HUMAS KI BABEL