Breaking News

Radio Player

Loading...

Walikota Gandeng Forkopimda dan OKP Serukan Makassar Damai

Senin, 1 September 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id, Makassar — walikota Makassar Gandeng Forkopimda dan Okp untu menyerukan Makassar Damai di tengah maraknya Aksi unjuk rasa.

Seruan ini sekaligus untuk menjaga keamanan dan ketertiban datang dari berbagai elemen masyarakat, organisasi kepemudaan (OKP), hingga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), guna mencegah aksi anarkisme yang merugikan masyarakat.

Hal itu, disampaikan Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Forkopimda dan OKP lingkup Kota Makassar, di Warkop SIJA, Jalan Sawerigading, Minggu (31/8/2025) waktu petang.

ads

Turut hadir, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Komandan Kodim (Dandim) 1408/Makassar Kolonel Inf Franki Susanto, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar Nauli Rahim Siregar, Ketua DPRD Makassar Supratman, serta perwakilan KNPI, Cipayung, ormas kekaryaan, organisasi kemahasiswaan, dan kelompok ormas keagamaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Munafri menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas kota.

Ia menyebut kondisi Makassar beberapa hari terakhir tengah diuji akibat insiden aksi demonstrasi pada 29 Agustus 2025 yang berujung ricuh hingga menelan korban jiwa.

ā€œSaya tidak pernah benci dengan demonstrasi, unjuk rasa, atau penyampaian aspirasi. Tapi tolong disampaikan dengan cara yang tepat dan benar, tertib dan damai,ā€ ujar Munafri.

ā€œApa yang terjadi beberapa hari lalu bukanlah cara yang benar. Saatnya, aktivis menyampaikan aspirasi harus dikembalikan ke dalam hikmatnya, sesuai perjuangan mahasiswa,ā€ tambah Appi.

Ia menegaskan, tidak ada pihak luar yang bisa memperbaiki keadaan Makassar selain warga sendiri, termasuk OKP dan mahasiswa.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen yang hadir untuk berpikir bersama menjaga kota tetap aman”, tambahnya Appi.

Munafri menekankan, demonstrasi bukan ajang membuat onar apalagi hingga merenggut nyawa.

Ia mengaku sedih melihat korban jiwa berjatuhan akibat aksi brutal yang tidak bertanggung jawab.

Walikota Makassar juga menegaskan, tidak mau lagi ada korban di setiap demonstrasi di Makassar.

“Sedih rasanya melihat nyawa melayang hanya karena aksi anarkisme”, bebernya

Oleh karena itu, ia kembali menegaskan tidak pernah melarang aspirasi disuarakan, namun tetap dalam koridor damai sesuai norma yang berlaku.

ā€œSekali lagi, saya tidak pernah melarang unjuk rasa menyampaikan aspirasi. Tapi salurkanlah dengan aspiratif. Mari kita jaga agar Makassar tidak lagi ternodai dan menjadi tempat yang menelan korban,ā€ tambah Politisi Golkar itu.

Munafri mengajak semua pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat bersatu menjaga Makassar sebagai rumah bersama.

Lanjutnya, Makassar adalah tempat mencari nafkah, membesarkan keluarga, dan menaruh harapan masa depan jutaan orang.

ā€œMakassar ini rumah kita. Harapan besar ada di kota ini. Bukan harapan untuk menghancurkan, tapi membangun masa depan bersama,ā€ ucapnya.

Forkopimda bersama Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan langkah antisipatif agar aksi unjuk rasa berikutnya berjalan tertib, damai, dan tetap aspiratif.

Setiap tindakan yang mengarah pada perusakan dan tindak pidana, kata Munafri, akan berhadapan dengan konsekuensi hukum.

Ia pun meminta agar masyarakat ikut serta menjadi filter dalam mengawal aksi agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berniat membuat kericuhan.

ā€œTolong kita bersama-sama menjaga. Kalau memang ada yang mau ikut, jadilah teman yang mampu memberikan filterasi baik di tengah kelompok yang melakukan demonstrasi. Kita mau jaga Makassar damai bagi semua orang,ā€ tutup Munafri.

Penulis : ITS

Editor : Admin

Sumber Berita : Humas Pemkot Makassar

Berita Terkait

Datangi Sudin Pendidikan Keluarga EH Siswa SD Penabur Paparkan Kronologi Sebenarnya
BBWS Pompengan Jeneberang Klarifikasi Pelaksanaan Proyek Tanggul di Lamalaka Bantaeng
Jumat Curhat Rutin Kapolda Sulsel Pererat Kemitraan dengan Masyarakat Biringkanaya
Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik
Banjir Kembali Melanda Desa Monggo dan Ncandi Madapangga Bima
Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”
Oknum ASN dan Oknum Polisi Jeneponto Diduga “Rebutan LC” di Tempat Hiburan Malam
Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:30 WITA

Datangi Sudin Pendidikan Keluarga EH Siswa SD Penabur Paparkan Kronologi Sebenarnya

Sabtu, 8 November 2025 - 13:15 WITA

BBWS Pompengan Jeneberang Klarifikasi Pelaksanaan Proyek Tanggul di Lamalaka Bantaeng

Sabtu, 8 November 2025 - 02:21 WITA

Jumat Curhat Rutin Kapolda Sulsel Pererat Kemitraan dengan Masyarakat Biringkanaya

Kamis, 6 November 2025 - 20:50 WITA

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik

Kamis, 6 November 2025 - 16:33 WITA

Banjir Kembali Melanda Desa Monggo dan Ncandi Madapangga Bima

Rabu, 5 November 2025 - 15:54 WITA

Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”

Rabu, 5 November 2025 - 00:01 WITA

Oknum ASN dan Oknum Polisi Jeneponto Diduga “Rebutan LC” di Tempat Hiburan Malam

Selasa, 4 November 2025 - 19:09 WITA

Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 Nov 2025 - 14:42 WITA