
Pesawaran DNID MEDIALAMPUNG– Meskipun prosesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pesawaran telah berakhir dan bupati serta wakil bupati terpilih sudah dilantik, dinamika politik lokal masih menyisakan gesekan di tengah masyarakat. Kondisi ini mendapat perhatian dari tokoh adat Pesawaran, Batin Perwira Kusuma, yang menyampaikan seruan perdamaian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangannya, Batin Perwira Kusuma menyebut bahwa proses Pilkada hingga tahap Penghitungan Suara Ulang (PSU) menimbulkan dampak yang cukup besar.
“Yang saya lihat, dampak Pilkada sampai ke PSU di Kabupaten Pesawaran sangatlah besar. Gesekan-gesekan itu nyata terasa,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi situasi pasca-Pilkada.
“Menurut saya, mari kita sama-sama mawas diri, dewasa dalam berpikir, dewasa dalam mengambil keputusan, khususnya masyarakat Kabupaten Pesawaran,” katanya.
Batin Perwira Kusuma menegaskan bahwa saat ini tidak ada lagi perbedaan antara pendukung pasangan calon tertentu. Ia menyerukan agar seluruh pihak bersatu mendukung kepemimpinan yang telah dilantik.
“Mari kita bersama-sama membantu bupati dan wakil bupati untuk menjalankan visi, misi, dan program mereka, agar pembangunan di Pesawaran semakin maju,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan pesan kepada para pengurus organisasi masyarakat, kepemudaan, maupun lembaga lainnya.
“Kepada abang-abang saya, sahabat, dan adik-adik di organisasi, OKP, LSM, maupun ormas, mari kita menahan diri, meningkatkan mutu dan kualitas organisasi, sekaligus berkontribusi memajukan Pesawaran,” ujarnya.
Seruan ini diharapkan dapat membantu menciptakan suasana kondusif dan mengarahkan energi masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah. (RA)