Makassar, DNID.co.id – Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi, kali ini terjadi di kota makassar, tepatnya di lingkungan sekolah SD Inpres PAI 1 dan PAI 2 , jalan Goa Ria No. 16, Kelurahan PAI, Kecamatan Biringkanaya,Kota Makassar.
Pelaku sendiri berinisial F (42) yang diduga tega melakukan pelecehan seksual dengan mencium, meraba, hingga memeluk murid di lingkungan sekolah tersebut.
Diketahui korban berjumlah 9 orang, yang merupakan murid SD Inpres PAI 1 dan PAI 2

Kasus pelecehan anak di bawah umur ini terungkap,setelah korban melaporkan ke pihak security sekolah terkait apa yang di alaminya, dan di waktu bersamaan terduga pelaku pun sedang berada di lingkungan sekolah dengan tingkah yang mencurigakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Security sekolah pun menghampiri terduga pelaku F dan hendak menanyakan apa kepentingannya mondar mandir di lingkungan sekolah SD Inpres PAI 1.
” Saya yang pertama tangkap pelaku pak, kejadiannya itu waktu habis sholat jumat , saya kekantor, saya sandar-sandar ditembok, saya balik ke kanan, saya melihat terduga pelaku, mondar mandir di sekolah, saya tanya bikin apa disini, alasannya ada temannya na tunggu, saya tanya lagi siapa nama temanta, tidak menyahutmi, pura-pura na ambil handphonenya untuk menelpon tapi tidak menelponji,” tutur Rudi Security SD Inpres PAI 1 Makassar, di Polrestabes Makassar, Jumat malam (17/10/2025).
Lanjut kata Rudi,diwaktu yang sama salah seorang korban mengadu kepadanya bahwa pria tersebut adalah pelakunya, sontak terduga pelaku pun hendak melarikan diri, namun dicegatnya tarik menarik tangan ketegangan pun tak terelakkan.
” Saya lansung amankan di kantor sekolah pak, terus panggil polisi,karena aduan anak-anak,katanya ada yang dicium pipinya, dipegang”, tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, Orang tua korban didampingi keluarganya pun melaporkan ke Polrestabes Makassar, Jumat 17 Oktober 2025.
Salah satu orang tua korban, warga sudiang kel. pai kec. biringkanaya, inisial R (37) menuturkan kejadian tersebut terjadi waktunya tak bersamaan dengan korban yang berbeda, jika anaknya menjadi korban pelecehan terjadi senin pekan lalu.
” Anak saya pak baru mengadu ke saya, nanti ada korban lagi mengadu, baru cerita di rumah,”tutur R.
Untuk mempertanggungjawabkan aksi bejatnya, terduga pelaku pun kini mendekam di sel Polrestabes Makassar, guna proses hukum selanjutnya.
Penulis : Rifhal
Editor : Kingzhie