Breaking News

Radio Player

Loading...

2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto

Jumat, 7 November 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id, Jeneponto – Bayu Saputra (18) dan Alam (20) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan segerombolan pemuda di Jalan Mattoanging, Desa Langkura, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Akibat penganiayaan itu membuat korban Alam mengalami patah tulang. Sementara itu, Bayu mengalami luka robek bagian hidung.

Salah satu korban, Alam menjelaskan pengeroyokan terjadi pada tanggal 25 Oktober 2025 malam. Saat itu ia dan rekannya Bayu hendak balik ke rumahnya seusai menyaksikan electone pesta pernikahan.

ads

Ketika hendak pulang, secara tiba-tiba segerombolan pemuda datang dan langsung memukul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Baruka mau jalan tiba tiba banyak orang datang kurang lebih 10 orang langsung ka na seret terus memukul kami,” kata Alam.

Dari kejadian tersebut korban mengalami patah tulang di bagian bahu sebelah kiri sehingga tidak bisa bekerja seperti biasanya.

“Sakit sekali kurasa karena patah jangankan ke sawah kerja di sentuh saja kayak mau mati kurasa,” tambahnya.

Seusai mendapat penganiayaan itu,ia kemudian melapor ke Polres Jeneponto. Namun hingga saat ini belum ada kepastian hukum terhadap para pelaku penganiayaan tersebut.

Karena tak ada proses atau terkesan lamban membuat pihak keluarga kecewa.

“Kami dari keluarga korban menilai bahwa proses hukum sangat lamban. Karena sampai saat ini Satreskrim Polres Jeneponto belum menangkap terduga pelaku pengeroyokan,” kata Dedi selaku keluarga korban.

Dedi berharap polisi segera menangkap terduga pelaku. Apalagi sampai sekarang

tidak ditemukan dan sementara itu juga pihak dari korban sudah sering ke Polres Jeneponto menanyakan kasusnya.

“Sudah tujuh kali kami ke Polres dengan tujuan untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Terpisah Kanit Tipidter Polres Jeneponto, Ipda Abdul Rahman yang dikonfirmasi melalui telepon whatsapp enggan memberikan keterangan banyak.

“Ke kantor saja dek nanti saya jelaskan,” ujar Ipda Abdul Rahman.

Setelah menerima jawaban tersebut, pihak media mendatangi langsung ruang Kanit Tipidter di Polres Jeneponto. Namun, yang bersangkutan tidak berada di tempat saat dikonfirmasi.

Penulis : Alam

Editor : Admin

Berita Terkait

Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung
Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!
Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi
Sat Reskrim Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Bermodus Membantu
Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka di Kasus Penambangan Pasir Ilegal
Tim Resmob Polres Jeneponto Berhasil Bantu Tangkap Terduga Pelaku Curas yang Buron di Papua
Oknum ASN dan Oknum Polisi Jeneponto Diduga “Rebutan LC” di Tempat Hiburan Malam
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WITA

2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WITA

Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung

Kamis, 6 November 2025 - 11:19 WITA

Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!

Kamis, 6 November 2025 - 01:47 WITA

Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi

Rabu, 5 November 2025 - 22:54 WITA

Sat Reskrim Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Bermodus Membantu

Rabu, 5 November 2025 - 15:54 WITA

Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”

Rabu, 5 November 2025 - 15:13 WITA

Polisi Tetapkan Tiga Tersangka di Kasus Penambangan Pasir Ilegal

Rabu, 5 November 2025 - 14:43 WITA

Tim Resmob Polres Jeneponto Berhasil Bantu Tangkap Terduga Pelaku Curas yang Buron di Papua

Berita Terbaru

Artikel

Menemukan Jangan Menuju Pembangunan PLTN Pertama Indonesia

Jumat, 7 Nov 2025 - 14:25 WITA