Breaking News

Radio Player

Loading...

Polairud Polres Bangka Barat Selidiki Kecelakaan Tambang di Pasir Kuning

Senin, 10 November 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Bangka Barat,Dnid.co.id — Kecelakaan tambang laut terjadi di perairan Pantai Pasir Kuning, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (8/11/2025) sore. Seorang pekerja tambang bernama Adil (23), warga Desa Air Nyatoh, Kecamatan Simpang Teritip, ditemukan tewas setelah tertimbun tanah di dasar laut.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban bersama dua rekannya, Salman (23) dan Lepan (19), berangkat dari pagi menggunakan ponton sederhana untuk menambang timah di perairan Tempilang.

Ketiganya sempat melakukan penyelaman secara bergantian. Namun nahas, Adil tiba-tiba tak merespons setelah selang udara yang digunakan tertarik ke dasar laut. Rekan-rekannya panik dan segera menyelam untuk mencari korban. Saat ditemukan, Adil sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan tertimbun lumpur di dasar laut.

ads

Menindaklanjuti laporan warga, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Bangka Barat langsung bergerak ke lokasi kejadian. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TPTKP), memeriksa saksi-saksi, serta mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Tempilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Begitu menerima laporan adanya kecelakaan tambang laut di perairan Tempilang, Sat Polairud Polres Bangka Barat langsung bergerak menuju lokasi. Petugas melaksanakan TPTKP, memeriksa saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk melakukan visum terhadap korban,” ujar PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, kepada Dnid.Co.Id, Sabtu malam.

Yos menyebut, hasil pemeriksaan awal belum ditemukan indikasi tindak pidana dalam insiden ini. Meski begitu, penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

“Lokasi kejadian berada tidak jauh dari pesisir Pantai Pasir Kuning yang merupakan jalur perahu nelayan lokal. Kami juga akan mengambil titik koordinat lokasi serta mengevakuasi ponton selam sebagai barang bukti,” kata Yos.

Polisi saat ini masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan pemilik peralatan tambang. Pihak keluarga korban diketahui menolak autopsi dan memilih memulangkan jenazah ke rumah duka di Desa Air Nyatoh untuk dimakamkan.

Pantai Pasir Kuning dikenal sebagai lokasi tambang rakyat yang sering beroperasi secara tradisional tanpa izin resmi. Aktivitas tambang laut di kawasan ini umumnya dilakukan menggunakan ponton sederhana dengan peralatan seadanya, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut dan mengingatkan masyarakat agar lebih memperhatikan faktor keselamatan kerja di laut.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama para pekerja tambang laut, untuk selalu mengutamakan keselamatan. Gunakan peralatan yang layak dan perhatikan kondisi sekitar agar kejadian seperti ini tidak terulang,” kata Yos mewakili Kapolres.

Hingga malam hari, petugas Sat Polairud masih berada di lokasi untuk mengamankan ponton dan memastikan tidak ada aktivitas tambang lanjutan di area tersebut. Polisi juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menertibkan aktivitas tambang laut yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Simpan Gambar:

Penulis : ALE

Editor : REDAKSI BABEL DNID. CO. ID

Sumber Berita : Humas Polres Bangka Barat

Berita Terkait

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel
BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar
Polemik Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polisi, Kasat Samapta Polres Gowa Masih Bungkam
Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru
Ortu Korban Soroti Dugaan “Tangkap Lepas” Pelaku Pembusuran, Polisi Berdalih Anak di Bawah Umur
8 Remaja Hendak Tawuran & Balap Liar di Tamalate, Polsek Turun Tangan,Motor Knalpot Brong Ditahan
“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara
Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:27 WITA

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:33 WITA

BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:32 WITA

Polemik Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polisi, Kasat Samapta Polres Gowa Masih Bungkam

Sabtu, 27 Desember 2025 - 23:47 WITA

Ortu Korban Soroti Dugaan “Tangkap Lepas” Pelaku Pembusuran, Polisi Berdalih Anak di Bawah Umur

Sabtu, 27 Desember 2025 - 23:03 WITA

8 Remaja Hendak Tawuran & Balap Liar di Tamalate, Polsek Turun Tangan,Motor Knalpot Brong Ditahan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:45 WITA

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:27 WITA

Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:40 WITA

Momentum Dzikir dan Doa Bersama,Bupati Ajak Relawan Hati Damai Wujudkan Gowa yang Lebih Maju

Berita Terbaru

Sosial Politik

Kegiatan di penghujung tahun 2025 , GAS dan PPWI gelar Kampung Peduli 

Minggu, 28 Des 2025 - 17:27 WITA