Breaking News

Radio Player

Loading...

Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan

Jumat, 28 November 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Toraja Utara, DNID.co.id – Laju aktivitas perjudian di Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) kini menjadi pembicaraan yang tak terbendung dan sorotan ditengah publik. Warga dari berbagai kecamatan mengaku resah karena dugaan praktik judi kian marak terjadi, mulai dari adu kerbau, sabung ayam, togel, hingga mesin dingdong kian terang-terangan berlangsung tanpa terlihat adanya penindakan berarti dari aparat.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar di tengah masyarakat, terutama terkait ketegasan penegakan hukum di daerah yang dikenal sebagai destinasi wisata budaya tersebut.

Informasi mengenai maraknya aktivitas ini tidak hanya beredar dari mulut ke mulut, tetapi juga tersebar luas melalui grup percakapan warga, unggahan warganet, hingga video amatir di media sosial lokal.

ads

Situasi ini semakin menguatkan persepsi masyarakat bahwa perjudian di Toraja Utara sudah berlangsung massif, terorganisir, dan seolah-olah mendapat ruang tanpa halangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah seorang warga  yang enggan disebut namanya, dari Kecamatan Rantepao mengaku beberapa kali melihat kerumunan pada akhir pekan di sebuah lapangan yang diduga menjadi lokasi adu kerbau.

Menurutnya, tradisi adu kerbau sebenarnya bukan hal baru dalam budaya Toraja, namun belakangan muncul keluhan bahwa kegiatan tersebut disisipi praktik taruhan uang.

“Sebenarnya adu kerbau itu bagian dari budaya. Tapi sekarang banyak yang bilang ada uang yang berpindah tangan. Itu yang buat warga risih,” ujarnya dengan nada kecewa dikutip dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (26/11/2025).

Di tempat lain, laporan mengenai sabung ayam yang digelar lebih terbuka juga makin menguat. Biasanya, sabung ayam dilakukan tertutup di pekarangan tertentu. Namun beberapa warga Kecamatan Tallunglipu menyebut kegiatan itu justru mulai terjadi di lokasi yang mudah terlihat.

“Pagi-pagi kami dengar ayam berkokok keras dan orang berteriak. Seperti ada taruhan. Yang membuat kami heran, tidak pernah ada penertiban,” tutur seorang pemuda setempat tersebut.

Tak berhenti pada adu hewan, aktivitas perjudian lain seperti togel dan dingdong disebut menjadi fenomena yang sulit dihentikan. Warga Tikala yang enggan juga disebut namanya , mengaku ada lokasi tertentu yang pada malam hari ramai oleh orang-orang yang datang untuk bermain dingdong.

“Yang kami takutkan itu anak-anak muda ikut-ikutan. Tempatnya ramai kalau malam, tapi aparat jarang terlihat,” keluh seorang ibu rumah tangga.

Di tengah maraknya laporan tersebut, yang paling membuat masyarakat bingung adalah minimnya pernyataan resmi dan tindakan nyata dari aparat penegak hukum.

Beberapa warga bahkan menyebut kondisi ini sebagai “ruang abu-abu hukum” karena tidak jelas apakah kegiatan tersebut sebenarnya dilarang, dibatasi, atau sengaja dibiarkan.

“Kadang polisi datang, tapi besoknya muncul lagi. Kami jadi bertanya-tanya, apakah sebenarnya ada yang keliru atau ada yang sengaja dibiarkan,” ujar seorang tokoh masyarakat yang meminta identitasnya disamarkan.

Kebingungan serupa juga muncul dari kalangan pemuda. Mereka menilai maraknya praktik ini dapat merusak citra Toraja Utara sebagai tujuan wisata budaya. Selain itu, muncul kecemasan bahwa generasi muda akan terbiasa melihat praktik ilegal sebagai hal biasa.

Tokoh adat, tokoh gereja, hingga aktivis pemuda kini mendesak pemerintah daerah dan kepolisian untuk memberikan penjelasan terbuka. Mereka menilai bahwa keterbukaan informasi sangat penting agar masyarakat tidak terus berada dalam ketidakpastian.

“Kalau memang ada pelanggaran, tindak tegas. Kalau tidak benar, sampaikan secara resmi. Yang berbahaya itu ketika semuanya dibiarkan tidak jelas,” tegas salah seorang tokoh adat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah daerah terkait situasi yang ramai diperbincangkan masyarakat ini.

Warga berharap adanya langkah cepat, baik berupa operasi lapangan maupun klarifikasi publik, agar isu perjudian yang makin menggila ini tidak berkembang menjadi keresahan yang lebih besar.

Penulis : Yustus

Editor : Kingzhie

Berita Terkait

Kabid Advokasi DPP HIPMA Gowa Kutuk Keras Tambang Ilegal di Gowa
3 Bulan Buron, Otak Pelaku Pencurian 11 Ekor Sapi di Bulukumba Ditangkap Polisi
Peserta Tender Diminta Rp14 Miliar, Pj Bahtiar soal Pengadaan Bibit Nenas Terlibat? Djusman AR: Kejati Sulsel Segera Tetapkan Tersangka
BK DPRD Jeneponto Bergerak Usai Wakil Ketua Dilaporkan Dugaan Nikah Siri dan Menghamili Istri Orang
Ayah Tiri Mengamuk, Pisau Berkarat Tertancap Perut
Operasi Zebra Pallawa 2025: Satlantas Polrestabes Makassar Gaet Generasi Muda untuk Sadar Keselamatan Berkendara
Patroli Perintis Presisi Samapta Polrestabes Makassar Sasar Titik Rawan Kamtibmas
Polri Ungkap Pengakuan Tersangka Atas Pemilihan Lokasi Pembuangan Jasad AKN
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 06:10 WITA

Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan

Kamis, 27 November 2025 - 23:18 WITA

Kabid Advokasi DPP HIPMA Gowa Kutuk Keras Tambang Ilegal di Gowa

Kamis, 27 November 2025 - 16:00 WITA

Peserta Tender Diminta Rp14 Miliar, Pj Bahtiar soal Pengadaan Bibit Nenas Terlibat? Djusman AR: Kejati Sulsel Segera Tetapkan Tersangka

Kamis, 27 November 2025 - 13:45 WITA

BK DPRD Jeneponto Bergerak Usai Wakil Ketua Dilaporkan Dugaan Nikah Siri dan Menghamili Istri Orang

Kamis, 27 November 2025 - 08:25 WITA

Ayah Tiri Mengamuk, Pisau Berkarat Tertancap Perut

Rabu, 26 November 2025 - 23:11 WITA

Operasi Zebra Pallawa 2025: Satlantas Polrestabes Makassar Gaet Generasi Muda untuk Sadar Keselamatan Berkendara

Rabu, 26 November 2025 - 21:58 WITA

Patroli Perintis Presisi Samapta Polrestabes Makassar Sasar Titik Rawan Kamtibmas

Rabu, 26 November 2025 - 19:37 WITA

Polri Ungkap Pengakuan Tersangka Atas Pemilihan Lokasi Pembuangan Jasad AKN

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:10 WITA

Kriminal Hukum

Kabid Advokasi DPP HIPMA Gowa Kutuk Keras Tambang Ilegal di Gowa

Kamis, 27 Nov 2025 - 23:18 WITA