Breaking News

Radio Player

Loading...

Parkir Berbayar SMANTAP Disoal, Laporan Mengalir ke Gubernur hingga Kapolda

Jumat, 19 Desember 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Tanggamus DNID MEDIALAMPUNG– Warga masyarakat Pekon Banjarsari, Kecamatan Talang Padang, bersama pemuda Banjarsari serta sejumlah wali murid SMA Negeri 1 Talang Padang menegaskan bahwa laporan dugaan penyalahgunaan wewenang dan indikasi pungutan liar (pungli) terkait pengelolaan parkir di SMA Negeri 1 Talang Padang telah resmi disampaikan ke berbagai lembaga tingkat provinsi.

 

Laporan tersebut diketahui telah masuk ke Gubernur Provinsi Lampung, Inspektorat Provinsi Lampung, Ombudsman RI Perwakilan Lampung, DPRD Provinsi Lampung Komisi V, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung,Kejati Provinsi Lampung. hingga Kapolda Lampung.

ads

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski demikian, hingga kini masyarakat mengaku belum memperoleh kejelasan terkait tindak lanjut atas laporan tersebut. Oleh karena itu, dalam waktu dekat warga bersama pemuda dan wali murid menyatakan akan mempertanyakan secara langsung progres dan penanganan laporan kepada instansi-instansi yang telah menerima aduan.

 

Sorotan utama laporan tersebut adalah pungutan parkir sebesar Rp2.000 per kendaraan bermotor yang dikenakan kepada siswa SMA Negeri 1 Talang Padang, meski sekolah tersebut merupakan sekolah negeri. Masyarakat mempertanyakan dasar hukum, legalitas pengelolaan parkir, serta aliran dana hasil pungutan yang diberlakukan kepada peserta didik.

 

Warga juga menilai terdapat kejanggalan serius, mengingat sebagian besar siswa belum memiliki KTP dan tidak memenuhi syarat kepemilikan SIM, sehingga dipertanyakan apakah pantas siswa dibebani pungutan parkir yang diklaim sebagai parkir resmi.

 

“Kami tidak datang untuk membuat kegaduhan. Kami hanya ingin kejelasan. Laporan sudah kami sampaikan ke seluruh lembaga yang berwenang, sekarang kami akan mempertanyakan: sejauh mana laporan itu diproses,” ujar perwakilan warga.

 

Langkah ini, lanjut warga, merupakan bentuk kontrol sosial agar dunia pendidikan, khususnya sekolah negeri, benar-benar terbebas dari praktik pungutan yang diduga bertentangan dengan aturan serta mencederai prinsip pendidikan gratis dan berkeadilan.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak SMA Negeri 1 Talang Padang belum memberikan pernyataan resmi terkait legalitas parkir maupun penggunaan dana hasil pungutan tersebut. Sementara itu, masyarakat menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga terdapat kejelasan dan transparansi dari pihak berwenang. (TiM)

Simpan Gambar:

Penulis : MT/Tim

Editor : RA

Berita Terkait

Respons Cepat TNI, Bangun Jembatan Gantung Garuda Bantuan Presiden Republik Indonesia
Aktivitas Galian Batu Diduga Ilegal Resahkan Warga Pekon Suka Mernah
TRANSFORMASI KONSERVASI BADAK MELALUI PENERAPAN RADIONUKLIDA
PLTN: Teknologi yang Sudah Move On, Tapi Publiknya Masih Baper
Nuklir Itu Bukan Bom, Tapi Sumber Kehidupan Baru
Nuklir dan Masa Depan Pendidikan Sains Indonesia
Pemangkasan ADP Dikeluhkan Aparatur Pekon Tanggamus 
Anggaran Media 2025 di DPRD Tanggamus Zonk!!! Sekwan Bungkam 
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:16 WITA

Respons Cepat TNI, Bangun Jembatan Gantung Garuda Bantuan Presiden Republik Indonesia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:09 WITA

Parkir Berbayar SMANTAP Disoal, Laporan Mengalir ke Gubernur hingga Kapolda

Kamis, 18 Desember 2025 - 21:47 WITA

Aktivitas Galian Batu Diduga Ilegal Resahkan Warga Pekon Suka Mernah

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:23 WITA

TRANSFORMASI KONSERVASI BADAK MELALUI PENERAPAN RADIONUKLIDA

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:17 WITA

PLTN: Teknologi yang Sudah Move On, Tapi Publiknya Masih Baper

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:39 WITA

Nuklir Itu Bukan Bom, Tapi Sumber Kehidupan Baru

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:34 WITA

Nuklir dan Masa Depan Pendidikan Sains Indonesia

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:42 WITA

Pemangkasan ADP Dikeluhkan Aparatur Pekon Tanggamus 

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan

Jumat, 26 Des 2025 - 19:58 WITA