Breaking News

Radio Player

Loading...

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Minggu, 28 Desember 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Pangkalpinang ,Dnid.Co.Id — Perjuangan pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Bangka Utara ditegaskan tidak boleh berhenti pada tataran wacana dan simbolik semata. Tahun 2026 harus menjadi momentum akselerasi yang nyata dan terukur, dengan langkah konkret berupa pembentukan tiga kecamatan persiapan sebagai fondasi utama pemekaran wilayah. Minggu (28/12/2025).

Penegasan tersebut disampaikan tokoh masyarakat Belinyu sekaligus perintis Forum Koordinasi Daerah Percepatan Pembentukan CDOB Bangka Utara (Forkoda PP CDOB Bangka Utara), *Dr Ahmad Nahwani ST MT* atau yang akrab disapa *Bang Iwan*, dalam silaturahmi akhir tahun bersama pengurus Forkoda Bangka Utara dan para pentolan Forum Unit Kinerja Sarjana Bangka Belitung (Fokus Babel).

Pertemuan yang digelar di *Tin Gallery Pangkalpinang, Jumat (26–27/12/2025)* itu dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya *Ir M Natsir (Guru Natsir)*, *Zamhari SE MM*, *Rikky Fermana S.IP*, *Rudi S Panjaitan ST*, dan *Ahmad Ichwanda SE*.

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski berlangsung dalam suasana santai dan kekeluargaan, diskusi yang mengemuka sarat muatan strategis dan reflektif.

“Perjuangan pemekaran Bangka Utara tidak boleh stagnan. Kita harus keluar dari romantisme perjuangan. Tahun 2026 harus menjadi tahun percepatan, dan titik pijaknya adalah pembentukan tiga kecamatan persiapan,” tegas Bang Iwan.

Menurutnya, tanpa langkah administratif yang jelas dan konsisten, gagasan pemekaran hanya akan menjadi narasi berulang tanpa ujung.

Ia menilai, konsolidasi kekuatan sosial, akademik, dan politik harus diarahkan pada tujuan yang konkret agar Bangka Utara benar-benar siap secara kelembagaan dan wilayah.

Dalam forum tersebut, Bang Iwan juga menyinggung isu strategis lain yang tengah mengemuka, yakni rencana pembangunan *Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)* di *Pulau Kelasa* yang digarap *PT Thorcon Power Indonesia* dengan teknologi *Thorium Molten Salt Reactor (TMSR)*.

Teknologi ini dirancang modular, dibangun di galangan kapal, dan ditargetkan mulai beroperasi sekitar tahun *2030–2031*.

Ia menilai, pembangunan PLTN merupakan keniscayaan di tengah menipisnya sumber energi fosil dan meningkatnya kebutuhan listrik nasional.

Bagi Bangka Belitung, kehadiran PLTN berpotensi menjadi pengungkit kesejahteraan dan kemandirian energi daerah.

Namun demikian, Bang Iwan mengingatkan bahwa dukungan terhadap pembangunan PLTN harus dibarengi dengan keterbukaan informasi dan partisipasi publik yang luas.

“Perusahaan yang mendapat mandat negara, seperti PT Thorcon, harus membuka ruang dialog seluas-luasnya kepada masyarakat Babel. Kritik, gagasan, dan kekhawatiran publik harus didengar agar kita menemukan solusi yang saling menguntungkan,” ujarnya.

Pandangan senada disampaikan *Guru Natsir*, Ketua Umum Fokus Babel. Ia menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dan partisipatif dalam setiap tahapan rencana pembangunan PLTN.

Menurut Natsir, sosialisasi ke masyarakat akar rumput saja tidak cukup. Perusahaan dan pemerintah perlu memfasilitasi forum-forum diskusi yang melibatkan akademisi, organisasi masyarakat, dan para ahli lintas disiplin.

“Kita harus mengumpulkan ahli nuklir, lingkungan hidup, sosial kemasyarakatan, kesehatan, kelistrikan, teknologi, dan bidang lainnya secara kontinyu. Hasil diskusi itu harus dirumuskan menjadi rekomendasi yang komprehensif sebagai acuan bagi pemerintah pusat dan PT Thorcon,” tegasnya.

Selain isu energi, Natsir juga menyatakan dukungan penuh Fokus Babel terhadap perjuangan Forkoda Bangka Utara. Ia mengingatkan bahwa Fokus Babel memiliki rekam jejak historis dalam perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Kami ada di awal perjuangan pembentukan provinsi ini dan tetap setia hingga akhir. Fokus Babel tidak pernah mengklaim jasa, tetapi sejarah mencatat bahwa organisasi yang menggunakan nama Babel sebelum provinsi terbentuk adalah Fokus Babel,” pungkasnya.

Silaturahmi akhir tahun tersebut menjadi penanda penting bahwa isu pemekaran Bangka Utara dan pembangunan strategis seperti PLTN tidak bisa dipisahkan dari kedewasaan berpikir, keterbukaan dialog, dan keberanian mengambil langkah nyata.

Forum ini menegaskan bahwa masa depan Bangka Belitung harus dibangun di atas fondasi perencanaan matang, partisipasi publik, dan keberpihakan pada kesejahteraan masyarakat.

Simpan Gambar:

Penulis : ALE

Editor : DNID BABEL

Sumber Berita : KBO BABEL

Berita Terkait

BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar
Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru
“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara
Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Momentum Dzikir dan Doa Bersama,Bupati Ajak Relawan Hati Damai Wujudkan Gowa yang Lebih Maju
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:27 WITA

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:33 WITA

BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:45 WITA

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:27 WITA

Menyongsong Tahun Baru 2026, Polres Poso Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:40 WITA

Momentum Dzikir dan Doa Bersama,Bupati Ajak Relawan Hati Damai Wujudkan Gowa yang Lebih Maju

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:31 WITA

IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:25 WITA

Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:58 WITA

Prevalensi Stunting Terendah di Sulsel, Gowa Raih Dua Penghargaan

Berita Terbaru

Sosial Politik

Kegiatan di penghujung tahun 2025 , GAS dan PPWI gelar Kampung Peduli 

Minggu, 28 Des 2025 - 17:27 WITA