Breaking News

Radio Player

Loading...

BKKBN Jatim Bersama Insan Pers Gelar Refleksi Program Bangga Kencana 2020

Kamis, 31 Desember 2020

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Kaper BKKBN Jatim dan para nara sumber / NHC

BeritaQ.Com Surabaya – Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Drs. Sukaryo Teguh Santoso M.Pd. hadir dalam kegiatan Refleksi Program Bangga Kencana, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur dan Gerak Sinergis Bersama Insan Pers. Kegiatan berada di Hotel Bonnet lantai 2 Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya.

Hadir dalam kegiatan, Sekretaris BKKBN Jatim, Shodiqin, S.H., M.M., Pejabat Fungsional Koordinator bidang KB-KR, Waluyo Ajeng Lukito Wati, S.St., M.M., Wakil Ketua PWI Jawa Timur, Lutfi Hakim, dan Pimpinan Redaksi Media Sindikat Post, Dedik Sugianto.

BKKBN Jawa Timur dalam Analisa dan Evaluasi di tahun 2020, secara global meningkat signifikan. Dari semua jenis kegiatan yang diadakan baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi. Program KB atau perencanaan kehamilan melalui alat kontrasepsi juga bisa dilakukan oleh seorang pria. Namun KB pria justru jarang diminati oleh sebagian pasangan suami istri (pasutri).

ads

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Sukaryo Teguh Santoso mengatakan peminat KB pria di Jatim masih di bawah 5 persen. Akan tetapi jika dilihat dari aspek kuantitatif KB pria cukup besar, terutama pada KB vasektomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebetulnya yang ideal di atas 5 persen. Namun jika dilihat dari segi vasektomi, menurut saya sudah cukup luar biasa, karena didukung tokoh masyarakat. Meskipun belum merata di seluruh kabupaten dan kota di Jatim,” tuturnya.

Lanjut Pak Teguh, Pria yang menggunakan metode KB vasektomi saat ini masih didominasi oleh daerah Situbondo, Blitar, Malang, Surabaya dan lain sebagainya. Pihaknya juga menjelaskan mengapa KB pria masih rendah di Jatim, karena disebabkan oleh istri yang melarang menggunakan KB, ada yang juga takut impoten jika menggunakan metode Vasektomi.

“Jadi ada yang dilarang istrinya, ada yang vasektomi nantinya jadi impoten ngga berfungsi. Ada juga yang merasa nggak percaya diri. Kultur juga menjadi masalah di kalangan masyarakat,” jelasnya. Rabu sore (30/12/2020)

Pak Teguh menambahkan, selain itu permasalahan lainnya adalah terbatasnya jenis kontrasepsi untuk pria di saat ini. Ia menambahkan, saat ini hanya tersedia metode kontrasepsi yakni vasektomi dan kondom. Menurutnya hal tersebut menjadi PR bagi BKKBN Jatim kedepannya untuk menciptakan variasi kontrasepsi untuk pria.

“Yang lainnya kan banyak, lebih dari empat. Khusus yang pria ini hanya ada vasektomi dan kondom. Jadi kedepannya, BKKBN akan mengembangkan lagi varian kontrasepsi,” pungkasnya. (NHC)

Berita Terkait

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi
Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 
Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia
Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun
Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat
Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar
Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun
Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar
Berita ini 1 kali dibaca
Tags:

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:35 WITA

Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 

Kamis, 25 September 2025 - 14:09 WITA

Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia

Rabu, 24 September 2025 - 10:46 WITA

Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun

Selasa, 23 September 2025 - 00:24 WITA

Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat

Rabu, 17 September 2025 - 20:58 WITA

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar

Rabu, 10 September 2025 - 14:24 WITA

Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun

Minggu, 7 September 2025 - 19:36 WITA

Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar

Berita Terbaru