Breaking News

Radio Player

Loading...

Ratusan Orang Meninggal Dunia Akibat Kericuhan Di Stadion Kanjuruhan, Ketum PPJNI: Copot Ketum PSSI Dan Kapolda Jatim

Senin, 3 Oktober 2022

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Jakarta, DNID.CO.ID – Kericuhan suporter di laga pertandingan Sepak bola Arema Malang vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan Malang telah menewaskan 180 orang meninggal dunia, pada (01/10/2022) lalu.

Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Nasionalis Indonesia (PPJNI), Mahmud. SH, mendesak Presiden Joko widodo dan Kapolri untuk segera turun tangan langsung mencopot Ketua Umum PSSI, Gunawan Raharjo dan menangkap Irjen Nico Afinta selaku Kapolda Jawa Timur sebagai dalang meninggalnya 180 orang akibat kelalaian dalam menerapkan Standar Operasional Prosedur.

Menurut Mahmud, tindakan yang dilakukan oleh polisi, melempar gas air mata di tengah kerumunan masa yang hampa udara itu, telah menyebabkan sesak pernapasan, ditambah lari ketakutan saling injak menginjak hingga korban jiwa berjatuhan banyak.

ads

“Padahal udah jelas dalam aturan Keamanan dan Pengamanan Stadion FIFA pasal 19 ayat b menyatakan, tidak boleh ada senjata api dan gas air mata yang dibawa maupun digunakan. aturan ini harus dipatuhi dan dijadikan pedoman dan acuan oleh penyelenggara sepak bola PSSI dan kepolisian sebagai keamanan, kok malah di langgar?, ” pungkas Mahmud, Senin (3/10/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alih-alih Kapolda Jatim justru membenarkan penggunaan Gas Air Mata dengan dalil sudah sesuai dengan SOP, seolah-olah polisi bertingkah benar atas kematian 180 orang meninggal dunia, ” paparnya.

Mahmud juga mengungkapkan pelanggaran yang dilakukan oleh PSSI dan Kapolda Jatim tidak hanya melanggar prosedural aturan Sepak Bola, dan SOP Kepolisian. tapi juga merupakan perbuatan tindak pidana, yang harus diusut tuntas dan tidak bisa dimaafkan apapun dalilnya,” tegas Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.

Berita Terkait

Terduga Pengedar Tramadol Diringkus Tim Sarkodes, Kapolres Bantaeng Apresiasi Kinerja Sat Resnarkoba
Polda Sulteng Permudah Layanan Dumas, Lapor Polisi Nakal Kini Bisa dari HP
Bahas Kebebasan Pers, Wakapolda Sulteng Tekankan Perlindungan bagi Jurnalis di Forum Diseminasi HAM
Laporan AMPJ Bergulir, Polres Jeneponto Periksa Pejabat Dinas Pertanian Terkait Proyek Mangkrak
Kominfo Makassar Gelar Sosialisasi SPLP untuk Integrasi Layanan Publik
Viral Dugaan Pelat Bodong Milik Pejabat Polrestabes Makassar, Aktivis Minta Propam Usut Tuntas
Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU
Tiga Pemuda Bone Diciduk Dini Hari, Polisi Bongkar Jaringan Sabu Antar-Kelurahan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:23 WITA

Terduga Pengedar Tramadol Diringkus Tim Sarkodes, Kapolres Bantaeng Apresiasi Kinerja Sat Resnarkoba

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:16 WITA

Polda Sulteng Permudah Layanan Dumas, Lapor Polisi Nakal Kini Bisa dari HP

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:10 WITA

Bahas Kebebasan Pers, Wakapolda Sulteng Tekankan Perlindungan bagi Jurnalis di Forum Diseminasi HAM

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:49 WITA

Kominfo Makassar Gelar Sosialisasi SPLP untuk Integrasi Layanan Publik

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:26 WITA

Viral Dugaan Pelat Bodong Milik Pejabat Polrestabes Makassar, Aktivis Minta Propam Usut Tuntas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:12 WITA

Kapolres Jeneponto Atensi Kasi Propam Selidiki Dugaan Oknum Polisi Dapat Jatah Solar Subsidi di SPBU

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:29 WITA

Tiga Pemuda Bone Diciduk Dini Hari, Polisi Bongkar Jaringan Sabu Antar-Kelurahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:00 WITA

Pelarian Berakhir di Kolaka,Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas Polisi

Berita Terbaru

Pertanian

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Satgas Madago Raya Panen Jagung

Jumat, 10 Okt 2025 - 17:42 WITA