Breaking News

Radio Player

Loading...

Korupsi BUMN Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Pengusaha Lokal Desak Reformasi

Jumat, 7 Maret 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

JAKARTA,DNID.CO.ID – Kasus dugaan korupsi di sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mencuat di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Salah satu kasus terbesar menimpa PT Pertamina, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 193,7 Triliun.

Kejaksaan Agung mengungkap dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan pejabat Pertamina dan broker. Modus yang digunakan berupa manipulasi produksi, mark-up harga, dan transaksi minyak berkualitas rendah yang disamarkan melalui proses blending.

Di sisi lain, Garuda Indonesia juga menjadi sorotan. Kasus pengadaan pesawat yang melibatkan mantan Direktur Utama Emirsyah Satar masih bergulir. Bocornya daftar gaji manajemen di media sosial semakin memicu kemarahan publik. Dalam daftar tersebut, gaji manajemen berkisar Rp 25 juta hingga Rp 117 juta per bulan, dengan total hampir Rp 1 miliar per bulan untuk 14 orang.

Menanggapi situasi ini, pengusaha lokal asal Sulawesi Tenggara, Rusmin Abdul Gani, mendesak pemerintah memberdayakan pengusaha daerah yang memiliki integritas untuk mengelola BUMN.

ads

“Ini sudah di luar akal sehat manusia. Banyak anak bangsa yang punya moral, profesional, dan memahami kondisi lapangan. Mereka pasti siap membantu negara dengan gaji standar UMR,” ujar Rusmin saat ditemui di Jakarta, Kamis (06/03/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rusmin yang juga Dewan Pembina DPP Pro Jurnalismedia Siber (PJS) meyakini, dengan dukungan pengusaha lokal, konsolidasi internal dan eksternal BUMN bisa dilakukan lebih cepat.

“Kita harus selamatkan BUMN ini. Mereka bisa bekerja cepat jika diberi kesempatan,” tegasnya.

Publik kini menanti langkah konkret pemerintah dalam reformasi BUMN untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan memperbaiki kondisi ekonomi bangsa.

Simpan Gambar:

Penulis : Dewan Pembina DPP PJS

Editor : REDAKSI DNID.CO.ID BABEL

Sumber Berita : DPP PJS

Berita Terkait

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng
Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis
Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau
PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran
PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?
Dialog Akhir Tahun KAJ Sulsel  Soroti Ancaman Kekerasan dan Krininalisasi Jurnalis
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:58 WITA

Jarang Ngantor, Oknum Kades Jeneponto Diduga Sibuk Urus Wanita Simpanan di Bantaeng

Selasa, 30 Desember 2025 - 00:47 WITA

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Senin, 29 Desember 2025 - 22:52 WITA

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025 - 20:14 WITA

PW SEMMI NTB Soroti Progres 60 Persen Proyek NICU–PICU RS Sondosia Molor, PPK Dinilai Lakukan Pembiaran

Senin, 29 Desember 2025 - 19:37 WITA

PW SEMMI NTB Desak Polres Dompu Tindaklanjuti Hasil Gelar Perkara Polda NTB atas Kasus Oknum DPRD Provinsi NTB Efan Limantika

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Senin, 29 Desember 2025 - 13:21 WITA

Dialog Akhir Tahun KAJ Sulsel  Soroti Ancaman Kekerasan dan Krininalisasi Jurnalis

Berita Terbaru

Caption: Suasana Rakernas PJS yang dilangsungkan secara hybrid, Senin (29/12/2025)

Peristiwa

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Selasa, 30 Des 2025 - 00:47 WITA