Breaking News

Radio Player

Loading...

Menag Ajak Kader Bangsa Banyak Konsentrasi dan Kontemplasi

Sabtu, 11 Oktober 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID.co.id, Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada 100 peserta Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) Tahun 2025. Menag harap bibit pemimpin masa depan bangsa ini kuat dalam konsentrasi dan kontemplasi. Menurut Menag, generasi muda tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga harus memiliki kekuatan spiritual dan logika yang seimbang.

AKMINAS berlangsung di Wisma Pamentas, Jakarta, dengan mengusung tema “Meneguhkan Keberagaman, Membangun Peradaban, untuk Indonesia Emas 2045”. Ini merupakan acara perdana Kemenag yang diikuti 100 mahasiswa terbaik dari berbagai jenjang dan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia.

ads

“Jangan selalu larut dalam keadaan. Seorang pemimpin harus berani berbeda untuk sesuatu yang lebih baik. Berpikirlah konstruktif, karena di tangan kalian lah peradaban bangsa akan ditentukan,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mencapai kebenaran dan menjadi pemimpin yang bijak, Menag menjelaskan perlunya menempuh dua jalan utama, yaitu Konsentrasi dan Kontemplasi.

“Konsentrasi menekankan pada kekuatan pikiran dan analisis saat siang hari, sedangkan kontemplasi menekankan pada kedalaman rasa dan spiritual, terutama pada malam hari. Inilah yang dicontohkan cara Rasulullah dalam belajar dan mengambil keputusan,” jelasnya.

Selain kecerdasan spiritual dan intelektual, Menag mengingatkan pentingnya pengendalian emosi. Menag berpesan agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi dan lebih dominan menggunakan otak ketimbang otot.

“Kalian harus bisa memposisikan diri. Pahami kapan dan bagaimana memerankan diri di setiap kondisi. Jangan gampang terpancing dan fokuslah pada solusi,” tegas Menag.

Lebih lanjut, Menag memberikan kata kunci untuk sukses dan menguasai masa depan, yakni memperbanyak literasi dan memperkuat ibadah malam.

“Saya titipkan kata kunci sukses untuk menguasai masa depan, yaitu perbanyak literasi dan perkuat ibadah malam,” tegasnya.

“Dalam Islam, kita bisa contohkan dengan perbanyak salat malam, membaca Al-Qur’an, dan memaksimalkan kontemplasi pagi dengan tidak tidur setelah Subuh,” lanjut Menag.

Aspek praktis lain yang ditekankan Menag adalah keberanian untuk mencoba, termasuk dalam menguasai bahasa asing.

“Tidak masalah jika Bahasa Inggrisnya masih belepotan. Yang terpenting adalah niat untuk terus belajar. Salah satu cara menguasai dunia adalah melalui bahasa,” pesannya.

“Dan yang tak kalah penting, kalian harus melek teknologi. Tapi ingat, kemajuan teknologi harus dibarengi dengan integritas. Pastikan diri kalian bersih dari sanksi sosial, tidak ada catatan kriminal, dan apalagi catatan hitam di bank. Itu adalah kunci kredibilitas pemimpin masa depan,” tambahnya.

Menag sangat mengapresiasi program AKMINAS ini dan memastikan komitmen untuk melanjutkan program ini agar dapat diselenggarakan angkatan kedua. Acara ditutup dengan Menag memimpin doa bersama, berharap seluruh peserta menjadi generasi emas yang akan mencerahkan dan menentramkan bangsa.

“Mari kita akhiri dengan doa, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kalian semua, para peserta AKMINAS, benar-benar menjadi generasi emas dan harapan bangsa yang membawa pencerahan dan ketentraman bagi Indonesia,” pungkasnya.

Penulis : Kingzhie

Editor : Hasriady

Sumber Berita : Kemenag RI

Berita Terkait

Kapolri Anugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Kapolda Sulteng
Kasus PDTH 2 Guru di Luwu Utara,Besok DPRD Sulsel Jadwalkan Rapat Dengar Pendapat
Surat Analisis Tanpa Kop & Nomor, SEMMI NTB Nilai DLH Kota Bima Langgar Standar Administrasi Negara: Siap Laporkan ke Ombudsman
SEMMI NTB: Analisis DLH Kota Bima Keliru dan Menyesatkan, Kewajiban UKL–UPL Sudah Diatur Jelas dalam PP 22/2021
Andi Habibie: Ruang Terbuka Hijau Bukan Sekadar Taman, Tapi Sistem Kehidupan Kota Bone
Polairud Polres Bangka Barat Selidiki Kecelakaan Tambang di Pasir Kuning
Kasus PDTH 2 Guru di Luwu Utara, Legislator DPRD Sulsel Minta Komisi E panggil Kadis Pendidikan Klarifikasi
Bilqis Kembali ke Pelukan Keluarga, Pemkot Makassar Apresiasi Tim Jatanras dan Berikan Penghargaan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 06:55 WITA

Kapolri Anugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Kapolda Sulteng

Selasa, 11 November 2025 - 22:31 WITA

Kasus PDTH 2 Guru di Luwu Utara,Besok DPRD Sulsel Jadwalkan Rapat Dengar Pendapat

Selasa, 11 November 2025 - 18:41 WITA

Surat Analisis Tanpa Kop & Nomor, SEMMI NTB Nilai DLH Kota Bima Langgar Standar Administrasi Negara: Siap Laporkan ke Ombudsman

Selasa, 11 November 2025 - 17:58 WITA

SEMMI NTB: Analisis DLH Kota Bima Keliru dan Menyesatkan, Kewajiban UKL–UPL Sudah Diatur Jelas dalam PP 22/2021

Senin, 10 November 2025 - 16:29 WITA

Andi Habibie: Ruang Terbuka Hijau Bukan Sekadar Taman, Tapi Sistem Kehidupan Kota Bone

Senin, 10 November 2025 - 08:17 WITA

Polairud Polres Bangka Barat Selidiki Kecelakaan Tambang di Pasir Kuning

Senin, 10 November 2025 - 08:15 WITA

Kasus PDTH 2 Guru di Luwu Utara, Legislator DPRD Sulsel Minta Komisi E panggil Kadis Pendidikan Klarifikasi

Senin, 10 November 2025 - 06:11 WITA

Bilqis Kembali ke Pelukan Keluarga, Pemkot Makassar Apresiasi Tim Jatanras dan Berikan Penghargaan

Berita Terbaru