BeritaQ.com, Surabaya – Dalam rangka memperingati World Polio Day 2020, Rotary District 3420 Region 5,6,7 area Jawa Timur didukung Rotary Club Surabaja-Darmo, Rotaract Club Surabaya Darmo Raya serta berkolaborasi dengan BEM Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya. Menggelar Lomba Mewarnai bersama Faber Castell di PAUD, TK dan SD dari beberapa wilayah di Surabaya dan Sidoarjo. Sabtu (31/10/20)
Puluhan siswa hadir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Food Junction Surabaya.
“Ini bertujuan untuk membasmi dan mengakhiri Penyakit Polio di dunia,” tutur Thomas Aquinas National PolioPlus Committee Chair for Indonesia, Rotary International.
Menurut PDG Thomas Aquinas, ini bisa menjadi momen yang tepat untuk mengkampanyekan pentingnya vaksin polio untuk anak, untuk mencegah sedari dini anak terhindar dari infeksi virus polio yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang, dan merupakan salah satu penyebab kelumpuhan permanen.
“Ide untuk memberantas penyakit polio dari dunia ini dicetuskan oleh Rotary International pada tahun 1985. Untuk itu Rotary International mulai menggalang dana dan mencari partner. Pada 1988, terbentuklah Global Polio Eradication Initiative (GPEI) yang terdiri dari Rotary International, WHO, UNICEF, US CDC, pemerintah di seluruh dunia, dan Bill & Melinda Gates Foundation, semuanya bekerjasama untuk memberantas polio,” ungkapnya.
Menurut Deputy District Governor Area 5,6,7 – DDG Yetty Sutan Siregar, kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun kesadaran publik terhadap bahaya virus polio.
“Meskipun Indonesia ditetapkan bebas Polio sejak tahun 2014 tetapi selama penyakit polio masih ada di dunia, maka setiap orang yang belum mendapat vaksin polio berpotensi terkena penyakit polio,” jelasnya.
Selain Lomba mewarnai juga telah diselenggarakan Lomba Selfie Bersama Anak Sehat yang didukung oleh KATALIS (Komunitas Suka Fotografi dan Menulis).
Rotary Club Surabaja-Darmo yang menjadi inisiator kegiatan ini melalui Presidennya – Presiden Marlius Barat – disela-sela kegiatan juga menyampaikan, harapannya bahwa Pandemi Covid-19 bukan jadi alasan orang tua untuk menunda vaksinasi atau imunisasi anak, termasuk imunisasi polio.
“Ditambah, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan pedoman imunisasi di fasilitas kesehatan, mencegah anak tidak tertular Covid-19 saat ke puskesmas atau ke rumah sakit,” tandasnya.
Happy Fuzya Wakil Gubernur BEM Fakultas di Ubaya didampingi Ketua Panitia Arya Rizky menambahkan, ini kegiatan perdana bagi kami. Dukungan penuh untuk Rotary untuk kesehatan anak Indonesia.
“Harapannya, dengan kegiatan ini anak Indonesia akan terbebas dari Polio. Dan bisa mencerdaskan generasi Milineal yang berkualitas,” tambahnya.
Acara Kampanye Hari Polio Sedunia ini diisi dengan penampilan tari, nyanyi, puisi dan pencak silat dari siswa siswi KB Akasia Sepanjang dan SD Islam Al Muttaqin Driyorejo. (NHC)