Surabaya – Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (ASPEDI) kembali menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 terkait dekorasi untuk persiapan pernikahan. Ditengah merebaknya virus Omicron, ASPEDI telah memberikan edukasi tata ruang untuk dekorasi untuk para pengunjung yang hadir di pernikahan, Selasa (18/01/22).
Selain itu mempersiapkan kepada calon mempelai untuk persiapan Pra Nikah. Di ikuti pemilik Dekorasi seluruh Indonesia juga para pengusaha perlengkapan pernikahan. Seperti Catering, maupun pernak pernik aksesoris baju pengantin.
Press Conference persiapan dekorasi pernikahan, menghadirkan narasumber yaitu, Ketua Steering Committe Murwidodo, Ketua Organizing Committe Mitro, Ketua DPP ASPEDI Agung dan Sekjen DPP ASPEDI Dhani.
Ketua DPP ASPEDI Agung menjelaskan, ASPEDI mempunyai 25 pimpinan cabang dan lebih dari 1000 anggota di seluruh Indonesia.
“Gelaran pameran kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dari peserta maupun tata ruang yang disajikan sangat berbeda. Untuk pembukaan nanti malam di resmikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,” tuturnya.
Disinggung soal persiapan ASPEDI, Ketua Steering Committe Murwidodo, memaparkan, Munas ASPEDI seharusnya digelar di bukan Februari 2021 tetapi mundur rencana selanjutnya di bulan Agustus, namun karena Covid-19 belum usai akhirnya terselenggara hari ini di bulan Januari 2022.
“Persiapan kami sejauh ini, tidak semua anggota DPW di seluruh Indonesia hadir. Karena harus menerapkan Protokol Kesehatan. Sejumlah 530 member hadir dalam acara ini. Kegiatan di selenggarakan selama 3 hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Januari 2022,” jelasnya, saat wawancara di Hotel Westin Ballroom, Pakuwon Surabaya.
Salah satu pemilik Dekorasi dari Jakarta Reni mengatakan, selama ini yang menjadi anggota ASPEDI baru kali ini berbeda kegiatan yang disajikan. Kami merasa puas dengan benefit yang diberikan kepada kami. Seperti tempatnya, fasilitasnya membuat usaha kami dikenal masyarakat,” tandasnya.
Designer Zainal Songket asal Palembang menambahkan, kami ikut Munas ini dengan memamerkan aksesoris dan fashion songket untuk mengangkat budaya daerah. Agar bisa dinikmati oleh pecinta fashion dimanapun berada,” tutupnya.