Mamuju Tengah, DNID.co.id – Dampak penyesuaian kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Mamuju Tengah (Mateng) dan Sat Intelkam Polres Mamuju Tengah, Polda Sulbar membagikan sebanyak 35 paket Sembako terhadap warga masyarakat. Selasa (20/9/2022).
Kegiatan Bansos tersebut disalurkan di dusun yaitu dusun karacang dan dusun Pangalloang, Desa Pangalloang, Kecamatan Topoyo.
Kasat Intelkam Polres Mamuju Tengah Iptu Andi Haidir Yusuf S.sos., M.H, mengatakan, program berbagi ini merupakan program Kapolri yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak akibat adanya penyesuaian harga BBM, dan kehadiran para mahasiswa itu memberikan dukungan sebagai relawan penyaluran Bansos yang digalakkan Polri hingga ke pelosok desa.
“Hari ini bersama rekan-rekan para mahasiswa yang tergabung di HMI cabang Mamuju Tengah ini kita bagikan puluhan paket sembako hingga pelosok desa,” kata Andi Haidir Yusuf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan bersama rekan-rekan mahasiswa ini, kata Iptu Andi Haidir Yusuf, akan berlanjut. Rencananya akan kami laksanakan pada Kamis mendatang dengan menyasar Pulau Kambunong Desa Kambunong Kecamatan Karossa. Olehnya itu Kami juga meminta bantuan rekan-rekan di HMI untuk memberikan informasi, siapa saja yang membutuhkan bantuan sosial Diharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak penyesuain BBM.
“Kamis minggu ini kembali bersama HMI akan menyambangi Pulau Kambunong Desa Kambunong Kecamatan Karossa untuk melaksanakan program yang sama utamanya masyarakat yang belum menerima bansos. Dan Kami juga meminta bantuan HMI untuk memberikan informasi, siapa saja yang membutuhkan bantuan sosial Diharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak penyesuain BBM,”kata Andi Haidir Yusuf.
Sementara Ketua HMI Cabang Mamuju Tengah, Masbur mengapresiasi kegiatan Baksos yang diselenggarakan Polres Mateng. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Polres Mateng yang telah bersinergi dalam membantu masyarakat terdampak adanya penyesuaian harga BBM.
“Semoga kegiatan seperti ini tidak cuma sekali saja dengan harapan bisa menyasar ke semua desa yang ada di kabupaten Mamuju Tengah,” harap Masbur.
