Luwu Utara, DNID Sulsel – Program Nusantara Sehat yang dibentuk Kementerian Kesehatan untukmemberikan pelayanan kesehatan di wilayah terpencil di Luwu Utara, Kecamatan Rampi.
Program Nusantara Sehat dicanangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk pengiriman tenaga kesehatan ke Puskesmas tidak perorangan lagi, tapi dalam bentuk tim 7 (tujuh) orang, dengan harapan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah DTPK (Derah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan), seperti di Kecamatan Rampi (perbatasan Sulawesi Tengah).
“Program selama 2 (dua) tahun berlangsung itu, diharapkan agar tingkat kesehatan masyarakat perbatasan Sulawesi Tengah dan Kabupaten Luwu Utara (Kecamatan Rampi, red) lebih bagus,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara Marhani Katma pada awak media DNID Sulsel via whatsapp Minggu, 25 September 2022.
Program Nusantara Sehat, dalam satu tim di Rampi ada tujuh tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, apoteker, ahli gizi, bidan dan perawat.Marhani Katma menambahkan, setelah kegiatan dua tahun berakhir di Perbatasan Sulawesi Tengah dan Luwu Utara (Rampi), tim Program Nusantara Sehat berakhir, nanti akan dibandingkan apakah ada perubahan atau tidak.
“Kami harapkan perubahan signifikan dibandingkan Puskesmas yang tidak ada tim nusantara sehatnya,” sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara mengatakan, pihaknya sudah berupaya memfasilitasi apa yang dibutuhkan Tim Program Nusantara Sehat, mulai dari permintaan menjaga keamanan dan keselamatan mereka, mempersiapkan rumah dinas, kendaraan roda dua, tempat tidur, dan lain-lainnya.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya