Breaking News

Ratusan Orang Meninggal Dunia Akibat Kericuhan Di Stadion Kanjuruhan, Ketum PPJNI: Copot Ketum PSSI Dan Kapolda Jatim

Senin, 3 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Jakarta, DNID.CO.ID – Kericuhan suporter di laga pertandingan Sepak bola Arema Malang vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan Malang telah menewaskan 180 orang meninggal dunia, pada (01/10/2022) lalu.

Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Nasionalis Indonesia (PPJNI), Mahmud. SH, mendesak Presiden Joko widodo dan Kapolri untuk segera turun tangan langsung mencopot Ketua Umum PSSI, Gunawan Raharjo dan menangkap Irjen Nico Afinta selaku Kapolda Jawa Timur sebagai dalang meninggalnya 180 orang akibat kelalaian dalam menerapkan Standar Operasional Prosedur.

Menurut Mahmud, tindakan yang dilakukan oleh polisi, melempar gas air mata di tengah kerumunan masa yang hampa udara itu, telah menyebabkan sesak pernapasan, ditambah lari ketakutan saling injak menginjak hingga korban jiwa berjatuhan banyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Padahal udah jelas dalam aturan Keamanan dan Pengamanan Stadion FIFA pasal 19 ayat b menyatakan, tidak boleh ada senjata api dan gas air mata yang dibawa maupun digunakan. aturan ini harus dipatuhi dan dijadikan pedoman dan acuan oleh penyelenggara sepak bola PSSI dan kepolisian sebagai keamanan, kok malah di langgar?, ” pungkas Mahmud, Senin (3/10/2022).

“Alih-alih Kapolda Jatim justru membenarkan penggunaan Gas Air Mata dengan dalil sudah sesuai dengan SOP, seolah-olah polisi bertingkah benar atas kematian 180 orang meninggal dunia, ” paparnya.

Mahmud juga mengungkapkan pelanggaran yang dilakukan oleh PSSI dan Kapolda Jatim tidak hanya melanggar prosedural aturan Sepak Bola, dan SOP Kepolisian. tapi juga merupakan perbuatan tindak pidana, yang harus diusut tuntas dan tidak bisa dimaafkan apapun dalilnya,” tegas Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.

Berita Terkait

Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Dinilai Sanksi Terlalu Ringan,Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Unhas jadi Sorotan Dalam Dialog Publik.
Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya
Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual
Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya
Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024
Erzaldi Gagas Sektor-Sektor yang menjadi Motor Penggerak Ekonomi Baru Berkelanjutan
Erzaldi : Penyediaan Air Bersih di Babel Terintegrasi dengan Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 00:05 WIB

Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Jumat, 22 November 2024 - 23:54 WIB

Dinilai Sanksi Terlalu Ringan,Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Unhas jadi Sorotan Dalam Dialog Publik.

Jumat, 22 November 2024 - 21:34 WIB

Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual

Jumat, 22 November 2024 - 21:22 WIB

Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya

Jumat, 22 November 2024 - 14:24 WIB

Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024

Jumat, 22 November 2024 - 13:46 WIB

Erzaldi Gagas Sektor-Sektor yang menjadi Motor Penggerak Ekonomi Baru Berkelanjutan

Jumat, 22 November 2024 - 05:53 WIB

Erzaldi : Penyediaan Air Bersih di Babel Terintegrasi dengan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Kamis, 21 November 2024 - 22:17 WIB

Program Inovasi UMKM DWP Gowa Dijadikan Lokus Studi Tiru Kota Baubau

Berita Terbaru