dnid.co.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama polisi dan petugas Dinas Sosial Kota Makassar menggelar razia penginapan di wilayah Kecamatan Wajo, Kota Makassar
Hasilnya, ada sembilan pasangan tanpa ikatan nikah terjaring razia. Selain itu didapati dua pegawai kontrak pemerintah kota makassar yang bertugas di kecamatan tallo.
“Kita lakukan razia di seputaran wilayah kecamatan Wajo. Penginapan kita lihat dari sisi perizinan penginapan, kemudian surat izin usaha, kemudian IMB, dan izin lainnya,” kata Ilham petugas Satpol PP saat dihubungi, Jumat (04/11/2023).

Dalam razia tersebut ada sembilan pasangan yang saat ditanya tak bisa menunjukan identitas dan surat nikahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka yang terjaring razia kemudian diserahkan ke Polisi Sekta 08 Tallo untuk penanganan selanjutnya.
“Ya kalau kita jumpai, kita tanya, kalau memang dua jenis kelamin berbeda dalam satu kamar bukan suami istri, kita lakukan pembinaan,”kata Rahmat.
Dari sejumlah pasangan yang terjaring razia tersebut, ada dua yang mengaku sebagai pegawai kontrak di instansi pemerintahan yang bertugas dikecamatan tallo.
Keduanya terciduk didalam kamar hotel, yang merupakan pegawai kontrak kecamatan tallo yang berinisial IN dan PA sempat melakukan perlawanan kepada anggota yang bertugas.
“Saya pegawai kontrak di kecamatan tallo, tunggu saya telfon ibu aulia, “Ujar inisial IN”
Sebagaimana diketahui sebelumnya ibu aulia arsyad merupakan kepala dinas sosial kota makassar, yang sekarang menjabat selaku kepala dinas perhubungan kota makassar.
“iye telfon maki, kitaji yang malu sendiri,”tutur anggota ilham yang bertugas”.
Selanjutnya, mereka akan dilaporkan ke atasannya masing-masing untuk diberikan sanksi.
“Menurut pengakuan yang bersangkutan ada tenaga kontrak di salah satu instansi. Kita koordinasi dengan pimpinannya untuk langkah selanjutnya,” kata dia.
“Tindakan ini kami lakukan, sebagai salah satu upaya dalam meminimalisir perkembangan prostitusi online yang kian marak. Razia dilakukan petugas dari Polrestabes Makassar, Dinas Sosial Kota Makassar, dan Satpol PP Kota Makassar,” ujar Plt. Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Makassar, Tini
Razia ini rencananya terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Tujuannya untuk menjaga ketertiban dan keamanan khususnya di wilayah Kota Makassar.

Sementara Oknum Inisial IR di jemput oleh sang istri di kantor dinas Sosial kota Makassar, dan dilakukan untuk membuat surat peryataan dirinya.