DNID.co.id – Gowa Sulawesi Selatan. Seorang Kepala Desa di Kab. Gowa, tepatnya di Desa Tanete diduga bermain anggaran dalam penanganan proyek tanggul yang terletak di Dusun Tanete, Desa Tanete, Kec. Tompobulu Kab. Gowa, Sulawesi Selatan.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa “Dulu ada Plang pemberitahuan tentang pengerjaan tanggulnya disini pak, tapi itupun tidak sampai sehari sudah tidak ada mi lagi.” Ucap Warga setempat.
Sementara proyek itupun dinilai tidak transparan terhadap warga, bahkan volume pengerjaannya pun tidak sesuai dengan yang disampaikan Kepala Desa Tanete beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi Kades Tanete mengatakan “Penahan tanggul selalu longsor, dan volume pengerjaannya hanya 50 Meter.” Kata Kades Tanete, melalui Pesan WhatssApp kepada awak media. Kamis, 11 Januari 2024.
Berbeda dengan keterangan beberapa warga setempat yang mengatakan bahwa, pak kades beberapa waktu lalu saat melaksanakan sholat jum’at di masjid Al-mujahidin Salekowa, beliau mengumumkan ke warga, bahwa volume pengerjaannya itu sampai dengan 100 meter.
Namun di lapangan pekerjaan hanya sepanjang 50 Meter saja. Pungkas warga lainnya yang juga tak ingin disebutkan namanya.
Pengerjaan ini pun kerap kali mengganggu akses warga, dengan jalan yang licin akibat proses pengerjaannya, bisa membahayakan para pengendara pengguna jalan.
Sampai saat ini pengerjaan penggalian tanggul mengakibatkan akses jalan berlumpur kata warga sekitar yang berinisial (KB) 36.
Sementara Abdul Mutalib selaku Kepala Desa Tanete juga menambahkan bahwa “Pengerjaan proyek ini atas dasar permintaan warga sehingga dilakukan pengerjaan. Dikarenakan sering terjadi longsor dan membahayakan pengguna jalan” Tutupnya saat di konfirmasi. Kamis, 11 januari 2024.
Penulis : I 'Tisham Fajri
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Kepala desa Tanete dan Warga Desa Tanete