Breaking News

Radio Player

Loading...

Tebing Longsor di Jalan Poros Luwu-Toraja, Empat Orang Tewas di Desa Bonglo

Senin, 26 Februari 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Korban Tewas tertimbun Longsor

Korban Tewas tertimbun Longsor

DNID, SULAWESI SELATAN – Hujan yang mengguyur Tana Luwu dan Toraja telah mengakibatkan tanah longsor di sejumlah desa di Toraja dan di Kabupaten Luwu, pada Senin 26 Februari 2024. Sejumlah motor dan mobil serta empat orang meninggal akibat bencana tersebut.

Di Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, akibat tebing tanah longsor tersebut ada motor dan mobil tertimbun, sedangkan sementara empat orang tewas sudah ditemukan.

Tebing Longsor di Jalan Poros Luwu-Toraja, Empat Orang Tewas di Desa Bonglo

ads

Dari video video warga terekam lewat kamera ponsel mereka yang sempat diterima media ini, sejumlah warga awalnya sedang mengantri dengan motornya di jalan tersebut di Desa Bonglo. Antrian tersebut terjadi karena ada material longsor yang menghalangi sebagian badan jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiba-tiba tak diduga tebing yang berada disisi jalan di Desa Bonglo mengalami lingsor susulan yang besar. Hal itu membuat warga histeris hingga berlarian meninggalkan kendaraannya. Dan ada sepuluh orang berhasil selamat dan telah dibawa ke Puskesmas terdekat.

” Kami telah melakukan evakyasi empat warga yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut,” sebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencans Daerah Amson Pandolo.

Dari laporan sementara ada sekitar 15 unit kendaraan roda dua dan dua unit mobil yang tertibun longsorbdarintebing disisi jalan. Kejadian tersebut terjadi sekitaran pukul 09.10 WITA.

Tim BPBD, SAR gabungan TNI dan Polri serts Basarnas terus melakukan evakuasi dan pendataan korban.

Info yang didapat media ini Basarnas dari Makassar sudah menuju ke Desa Bonglo bersama Basarnas Palopo dengan membawa peralatsn evakuasi.

 

Berita Terkait

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik
Banjir Kembali Melanda Desa Monggo dan Ncandi Madapangga Bima
Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”
Oknum ASN dan Oknum Polisi Jeneponto Diduga “Rebutan LC” di Tempat Hiburan Malam
Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta
Wali Kota Munafri Terima Aspirasi Buruh FSPMI, Akan Libatkan Bahas Kenaikan UMK 2026
Cantumkan Jabatan Dalam Surat Somasi Terhadap Anak, Oknum ASN Diduga Salah Gunakan Jabatan 
Soal Uang Rp55 Juta: Warga Bantaeng Sebut Digelapkan, Oknum Polisi Klaim Itu Komisi Kasus
Berita ini 91 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:50 WITA

Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Sebut Gugatan Mentan ke Tempo Sebagai Uji Akuntabilitas Publik

Kamis, 6 November 2025 - 16:33 WITA

Banjir Kembali Melanda Desa Monggo dan Ncandi Madapangga Bima

Rabu, 5 November 2025 - 15:54 WITA

Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”

Rabu, 5 November 2025 - 00:01 WITA

Oknum ASN dan Oknum Polisi Jeneponto Diduga “Rebutan LC” di Tempat Hiburan Malam

Selasa, 4 November 2025 - 19:09 WITA

Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:42 WITA

Wali Kota Munafri Terima Aspirasi Buruh FSPMI, Akan Libatkan Bahas Kenaikan UMK 2026

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:04 WITA

Cantumkan Jabatan Dalam Surat Somasi Terhadap Anak, Oknum ASN Diduga Salah Gunakan Jabatan 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:31 WITA

Soal Uang Rp55 Juta: Warga Bantaeng Sebut Digelapkan, Oknum Polisi Klaim Itu Komisi Kasus

Berita Terbaru

Artikel

Menemukan Jangan Menuju Pembangunan PLTN Pertama Indonesia

Jumat, 7 Nov 2025 - 14:25 WITA

Artikel

PLTN dan Masa Depan yang Lebih Terang

Jumat, 7 Nov 2025 - 14:03 WITA

Artikel

Menuju PLTN Pertama Indonesia Pada Tahun 2032

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:49 WITA