Breaking News

Radio Player

Loading...

Belasan Orang Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu

Sabtu, 4 Mei 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

dnid.co.id, Luwu – Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan bertambah. BNPB memperbarui informasi data korban meninggal kini menjadi sebanyak 14 orang, dari sebelumnya sebanyak 7 orang.

“Hingga, Sabtu (4/5/2024) pukul 06.00 WIB, 1.385 KK terdampak. Ratusan warga mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dilansir dari rri, Sabtu (4/5/24).

Sebanyak 13 Kecamatan di Kabupaten Luwu terdampak banjir. Antara lain Kecamatan Suli, Latimojong, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, dan Bupon. Kemudian, Kecamatan Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa, dan Belopa Utara.

ads

Baca Juga: Mendikbud Sebut Merdeka Belajar Kembalikan Marwah Pendidikan di Indonesia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketinggian muka air terpantau 1-3 meter,” tambahnya.

Kerugian materil akibat banjir sementara tercatat sebanyak 1.867 unit rumah terdampak. Selain itu, 103 unit rumah rusak berat dan 42 unit rumah hanyut.

Empat titik ruas jalan terdampak, satu unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat ikut terdampak. Selain itu, lahan persawahan dan perkebunan warga juga terdampak.

BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulsel, dan tim gabungan hingga saat ini masih melakukan pendataan serta evakuasi warga terdampak. Selain itu, terus memonitoring dampak banjir.

“Koordinasi terus dilakukan ini ke aparat kecamatan, kelurahan, serta desa setempat. Guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi,” tutupnya.

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Tolak PHK Sepihak, Eks Pegawai PD Pasar Makassar Duduki Kantor Perusahaan
BK DPRD Jeneponto Bergerak Usai Wakil Ketua Dilaporkan Dugaan Nikah Siri dan Menghamili Istri Orang
Oka Pamit, Mikel Ambil Alih Kendali SAR Pangkalpinang
Ayah Tiri Mengamuk, Pisau Berkarat Tertancap Perut
Oknum Jaksa di Bantaeng Diduga Berbohong dan Catut Nama Hakim, Begini Kronologinya
Desak Kepastian Regulasi, Ashabul Kahfi Minta Daftar Jelas Pekerjaan yang Boleh di-Outsourcing
Aliansi Mahasiwa Dan Pemuda Geruduk PTSP Kota Makassar Terkait Izin PT Pharma  Indo
Polda Babel Tingkatkan Status Kasus Korupsi Hibah KONI Bangka Barat ke Penyidikan
Berita ini 96 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 05:51 WITA

Tolak PHK Sepihak, Eks Pegawai PD Pasar Makassar Duduki Kantor Perusahaan

Kamis, 27 November 2025 - 13:45 WITA

BK DPRD Jeneponto Bergerak Usai Wakil Ketua Dilaporkan Dugaan Nikah Siri dan Menghamili Istri Orang

Kamis, 27 November 2025 - 08:42 WITA

Oka Pamit, Mikel Ambil Alih Kendali SAR Pangkalpinang

Kamis, 27 November 2025 - 08:25 WITA

Ayah Tiri Mengamuk, Pisau Berkarat Tertancap Perut

Rabu, 26 November 2025 - 18:19 WITA

Oknum Jaksa di Bantaeng Diduga Berbohong dan Catut Nama Hakim, Begini Kronologinya

Rabu, 26 November 2025 - 15:13 WITA

Desak Kepastian Regulasi, Ashabul Kahfi Minta Daftar Jelas Pekerjaan yang Boleh di-Outsourcing

Selasa, 25 November 2025 - 19:39 WITA

Aliansi Mahasiwa Dan Pemuda Geruduk PTSP Kota Makassar Terkait Izin PT Pharma  Indo

Selasa, 25 November 2025 - 13:53 WITA

Polda Babel Tingkatkan Status Kasus Korupsi Hibah KONI Bangka Barat ke Penyidikan

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Balita Nyaris Dibuang ke Kanal Berhasil Diselamatkan Polisi

Jumat, 28 Nov 2025 - 18:43 WITA

Kriminal Hukum

Amran Sulaiman Copot Pegawai Kementan yang Palak Petani Ratusan Juta

Jumat, 28 Nov 2025 - 16:01 WITA

Kriminal Hukum

Perjudian Menggurita di Toraja Utara, Kinerja Aparat Dipertanyakan

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:10 WITA