dnid co.id, Madinah (Kemenag) — Kepala Daker Bandara Abdillah menghimbau Jemaah haji yang akan berangkat dari tanah air agar menghindari penggunaan Selotip atau “lakban” pada barang bawaan yang disimpan di Koper Bagasi atau Kabin, karena berpotensi dibongkar oleh pihak petugas di Bandara.
“Mohon Jemaah haji jangan menggunakan selotip berlebihan di barang bawaan, karena hal tersebut mengundang kecurigaan petugas pemeriksaan barang di XRay Bandara Arab Saudi, kejadian ini hampir terjadi di semua kloter yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah,” ungkap Abdillah
Meskipun faktanya barang yang dibawa oleh jemaah haji tersebut bukan barang yang masuk kategori berbahaya, seperti Mie Instant, Pakaian, sandal bahkan makanan kering, tapi karena luar bungkusannya diselotip berlebihan, akhirnya berujung Tas dan Koper Jemaah dibuka dan dibongkar oleh petugas Bandara, serta menghambat proses pergerakan Jemaah lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Kadaker Bandara juga mengeluarkan peringatan keras terkait keamanan paspor jemaah haji.
Ia mengimbau agar jemaah selalu memegang erat paspornya masing-masing dan tidak menitipkannya kepada orang lain, meskipun orang dekat
“Paspor adalah identitas diri jemaah yang sangat penting Jangan dititipkan ke orang lain, tetap dipegang masing-masing,” ujarnya di Terminal internasional khusus haji Bandara AMMA Madinah, (Selasa 14 Mei 2024)
Peringatan ini dikeluarkan menyusul kejadian di mana paspor jemaah dikumpulkan oleh petugas di dalam pesawat dan kemudian hilang. Hal ini menyebabkan penundaan keberangkatan jemaah ke hotel dan proses imigrasi yang rumit.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan