dnid.co.id, Denpasar – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjalin kerja sama dengan Starlink untuk memfasilitasi akses internet yang cepat dan menjangkau ke seluruh puskesmas di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan.
“Kehadiran Starlink diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia karena kemampuannya menjangkau lebih banyak puskesmas di area yang selama ini memiliki tantangan geografis,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan tertulis, Senin (20/5/24).
Peresmian kerja sama ini dilaksanakan melalui uji coba di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod, Denpasar, Minggu (19/5), yang sekaligus menjadi lokasi peresmian kerja sama. Uji coba juga dilaksanakan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Bungbungan, Klungkung, yang memiliki keterbatasan akses internet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Ada Penyelenggaraan WWF ke-10, Pelaku UMKM di Bali ‘Kecipratan’ Dampak Positifnya
“Puskesmas Tabarfane di Kepulauan Aru, Maluku, yang sebelumnya tidak memiliki akses internet juga turut menjadi lokasi uji coba dan tersambung secara daring menggunakan jaringan Starlink,” ujar Kabiro Nadia.
Dalam agenda kerja sama itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kolaborasi Starlink dan pemerintah Indonesia sangat penting untuk mendukung kemajuan layanan, khususnya puskesmas di tempat terpencil yang belum terjangkau internet.
“Dari 10.000 puskesmas yang ada di Indonesia, sekitar 745 tidak memiliki akses internet sama sekali dan 1.475 memiliki akses internet yang terbatas. Semuanya tersebar di 7.000 pulau di Indonesia,” ungkap Menkes Budi.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan