dnid.co.id, Gowa – Sulawesi Selatan – Beberapa kelompok tani di Kabupaten Gowa dan Jeneponto, Sulawesi Selatan mengeluh terkait penyaluran pupuk subsidi.
Ketua kelompok tani di Kabupaten Gowa berinisial W (48) mengaku kecewa karena penyaluran pupuk bersubsidi. Akibatnya para kelompok gagal panen hasil pertanian mereka.
“Banyak petani gagal panen akibat kelangkaan pupuk subsidi,” tegas W saat ditemui oleh awak media, Sabtu (1/5/2024).

W menambahkan para petani mengeluh harga pupuk bersubsidi di penjual eceran cukup menyulitkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Para petani keluhkan harga subsidi di tempat distributor mencapai harga Rp 150.000, ribu hingga Rp.200.00 ribu rupiah,” lanjut dia.
Para petani mengaku terpaksa kita membeli pupuk di tokoh tani, kalau pupuk subsidi ke habisan di distributor.
“Kami bagi petani keluhkan memang itu sangat mahal sejenis pupuk urea saja sudah ratusan ribu apalagi pupuk lain-lain,” terang dia.
Sementara itu, ketua kelompok tani dii Jeneponto berinisial R (34) mengaku sulit mendapatkan pupuk subsidi.
“Kami selaku kelompok tani terpaksa membeli pupuk di tokoh tani, demi memelihara tanaman. Mau tidak mau kami membeli dengan harga tinggi agar tidak gagal penen,” ucap R saat diwawancarai oleh awak media.
Para petani berharap pemerintah melihat kesulitan para petani. Terutama soal pupuk yang sangat kesulitan.
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan
Sumber Berita : Petani di Gowa