Breaking News

Radio Player

Loading...

Gerakan Penanganan Dampak Perubahan Iklim Kecamatan Ujung Loe Kab. Bulukumba

Jumat, 7 Juni 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

dnid.co.id, Bulukumba – Wilayah Desa Salemba Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba merupakan daerah rawan banjir dimana daerah tersebut secara Geografis dekat dengan Laut dan Tambak ikan.

Ketika Hujan datang, air-nya sering kali meluap kesaluran irigasi yang kemudian membuat Saluran tidak mampu lagi untuk menampung debet air. Sehingga Sawah yang berada disekitarnya juga ikut terendam.

Rabu, 05 Juni 2024, UPT BPTPH Dinas TPHBUN Prov. Sulsel Dan Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian RI Bekerjasama Untuk Melaksanakan Gerakan Penanganan Dampak Perubahan Iklim ( Gernang) DPI ) Banjir Pada Lokasi Tersebut Untuk meminimalisir Dampak Banjir Yang Telah Mengakibatkan Lahan Sawah Petani Mengalami Kerusakan.

ads

Sementara Sawah Petani sudah memasuki fase Awal Pertanaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan Gerakan Penanganan DPI ( Dampak Perubahan Iklim ) Di Lakukan Dengan Melakukakan Normalisasi Saluran Irigasi Agar Air Dapat Mengalir Dengan Lancar Sehingga Pada Saat Terjadi Hujan Deras, Aliran air dapat mengalir dengan lancar sehingga tidak Lagi meluap dan merendam Sawah yang Mengakibatkan Kerusakan Pada Pertanaman.

Diharapkan Dengan Adanya Kegiatan Penganan DPI, Kerusakan Tanaman akibat Banjir Luapan Air Saluran Irigasi Dapat diatasi Sehingga Petani Dapat Panen Dengan Hasil Yang Diharapkan.

Petani Merasa Terbantu Dengan Adanya Program Ini. Dan Juga Berterima Kasih Atas Segala Bentuk Partisipasi Dan Fasilitas Yang Di Berikan, Sehingga Harapannya Tetap Diadakan Program Dari Pemerintah Yang Sejenis.

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kodaeral VI bersama Bupati Takalar Panen Raya Rumput Laut di Desa Punaga
Presiden RI Tingkatkan Kerja Sama Cadangan Beras Darurat ASEAN Plus Three
Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20% Jelang Musim Tanam 2025
Wakil Ketua DPRD Sulsel: Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Bergembira
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang
Sekda Barru Tegaskan Pentingnya Gotong Royong dalam Tradisi Mapalili untuk Musim Tanam Baru
Kementan Turunkan Harga Pupuk 20 Persen, Tantangan Baru di Distribusi Daerah
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 19:09 WITA

Seruan Aksi KAJ Sulel Anggap Keliru Kementan RI Gugat Tempo Rp 200 Miliar Lewat PN Jakarta

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:34 WITA

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kodaeral VI bersama Bupati Takalar Panen Raya Rumput Laut di Desa Punaga

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:18 WITA

Presiden RI Tingkatkan Kerja Sama Cadangan Beras Darurat ASEAN Plus Three

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:54 WITA

Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20% Jelang Musim Tanam 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:26 WITA

Wakil Ketua DPRD Sulsel: Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Bergembira

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:53 WITA

Gubernur Andi Sudirman Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:22 WITA

Sekda Barru Tegaskan Pentingnya Gotong Royong dalam Tradisi Mapalili untuk Musim Tanam Baru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:06 WITA

Kementan Turunkan Harga Pupuk 20 Persen, Tantangan Baru di Distribusi Daerah

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 Nov 2025 - 14:42 WITA