Breaking News

Tudingan Presiden Jokowi Selewengkan Dana Pendidikan Sebesar 665 Triliun

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

Dnid.co.id-Jakarta-Beredar sebuah unggahan video di platform YouTube yang bernarasikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) selewengkan dana pendidikan sebesar Rp665 triliun. Video tersebut diunggah pada 10 Juli 2024 dan telah dilihat sebanyak lebih dari 3 ribu tayangan.

Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah tidak benar.

Dilansir dari turnbackhoax.id setelah dilakukan penelusuran thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar berbeda yang digabung menjadi satu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa cuplikan video yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi. Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel kompas.com berjudul “JPPI Sebut Setengah Anggaran Pendidikan Dialokasikan untuk Dana Desa Adalah Kebijakan Ngawur”.

Dalam artikel tersebut membahas tentang Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji yang menyebut pemerintah benar-benar ngawur apabila setengah dari anggaran pendidikan dialokasikan untuk dana transfer daerah dan dana desa.

Sumber Humas Kominfo RI

Penulis : Herman

Editor : M.Akbar

Sumber Berita : Humas Kominfo RI

Berita Terkait

Yuri : Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah Melalui Pembentukan Holding Company di Babel
Ironi Politik Uang dan Kedunguan Pemilih.
Prof Sutan Imbau Pajak Jangan Memberatkan Rakyat Miskin, Buat Makan Sehari-hari saja Sangat Sulit.
Penyelewengan Demokrasi
Cara Mencegah Politik Uang Dalam Pilkada
Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong
Pernyataan Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara Memilih Kotak Kosong Sebagai Tindakan Yang Sia-sia Adalah Sebuah Pandangan Yang Sempit
Gerakan Moral Mendukung Kotak Kosong Adalah Bentuk Perjuangan Rakyat Merubah Rencana Hegemoni Oligarki Calon Penguasa dan Para Elit Partai Politik
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 09:29 WIB

Yuri : Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah Melalui Pembentukan Holding Company di Babel

Rabu, 20 November 2024 - 05:25 WIB

Ironi Politik Uang dan Kedunguan Pemilih.

Senin, 18 November 2024 - 21:37 WIB

Prof Sutan Imbau Pajak Jangan Memberatkan Rakyat Miskin, Buat Makan Sehari-hari saja Sangat Sulit.

Sabtu, 16 November 2024 - 19:32 WIB

Penyelewengan Demokrasi

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Cara Mencegah Politik Uang Dalam Pilkada

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:58 WIB

Memahami Situasi Politik di Pangkalpinang: Perspektif Relawan Kotak Kosong

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:39 WIB

Pernyataan Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara Memilih Kotak Kosong Sebagai Tindakan Yang Sia-sia Adalah Sebuah Pandangan Yang Sempit

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:24 WIB

Gerakan Moral Mendukung Kotak Kosong Adalah Bentuk Perjuangan Rakyat Merubah Rencana Hegemoni Oligarki Calon Penguasa dan Para Elit Partai Politik

Berita Terbaru

Pendidikan

BEM UNM Sukses Selenggarakan Seminar Nasional.

Selasa, 26 Nov 2024 - 15:48 WIB

Kriminal Hukum

Viral Di Media Sosial, Oknum Guru Ponpes Di Gowa Diduga Aniaya Muridnya.

Selasa, 26 Nov 2024 - 15:31 WIB

Sosial Politik

Pemkab Gowa Pastikan 1.186 TPS Aman Jelang Pilkada Serentak.

Selasa, 26 Nov 2024 - 12:13 WIB